Cacat Bukan Halangan Untuk Jadi Pengusaha

Etalase Usaha Mikro Kecil dan Menengah Kediri
Penyandang cacat bukanlah halangan untuk menjadi seorang entrepreneur. Begitulah yang dialami Budiman Kasan (43). Meski lahir dengan kekurangan pysik namun pria satu anak ini selalu berprinsip harus mandiri. Budiman alias Budi juga memotivasi sesama penyandang cacat untuk lebih mandiri.

“Ide membuka usaha kuliner ini karena saya melihat usaha kuliner tak akan pernah mati. Saya melihat bidang kuliner ini prospeknya bagus dan cerah. Apalagi penduduk semakin bertambah terus dan ekonomi sekarang sudah banyak yang bagus. Perekonomian sudah jauh lebih baik. Makanya saya melirik kuliner yang belum pernah dibuat oleh orang lain ” ujar anak ke enam dari 7 orang bersaudara ini,” diantara keluarga saya cuma sayalah yang mengalami cacat pysik.

Nama Rania diambil Budi dari nama anak tunggalnya Veronica Rania. Ratu Rania ini adalah nama Ratu Yordania. Sebelum berkecimpung di dunia kuliner. Budi sudah malang melintang buka usaha. Mulai dari usaha panglong di Kota Pinang tahun 96’ namun karena gagal dia lalu berganti bisnis peredam Mobil yang dilakoni sampai saat ini.

Kini Budi membuka toko oleh-oleh yang berlokasi di Jl Gajah Mada Medan persis di depan toko Bika Ambon Zulaika. Banyaknya kuliner yang ada di Indonesia dengan berbagai macam jenis sebanyak itu pulalah orang ingin mencoba kuliner yang baru. Toko oleh-oleh Rania dibuka 17 November tahun lalu. “Hari itu bertepatan dengan Hari Ultah anak tunggal saya,”ujar Ketua Koperasi Persatuan Penyandang Cacat Indonesia (PPC).

Di toko oleh-oleh Rania pula para Kubepenca ( Kumpulan Usaha Bersama Penyandang Cacat) ini menitipkan kuliner kreasi para penyandang cacat pysik. “ Di toko ini banyak kuliner dari penyandang cacat dengan produk-produk UKM. Seperti keripik, ada penyandang cacat yang berkolaborasi membuat keriripik. Keripik mereka yakni keripik nenas, bayam, nangka, sirop, kopi, kacang Sihobok hingga pernik pernik saringan dan penghancur biji kopi. Untuk Keripik mereka bahkan sudah masuk ke Carrepour,” ujar Budi menjelaskan dia selalu memberi kesempatan buat penyandang cacat untuk mau bergabung di PPC.

Dari sekian banyak kuliner yang ditawarkan di toko Budi. Namun, kue-kue dan puding buatan Budi yang unik karena semuanya berbahan dasar Durian. Mulai dari kue sus, puding, brownies, bika ambon dan lain-lain semua berbahan dasar durian. “ Sebab durian adalah buah yang khas di Medan, Sumatera Utara. Buah durian dari sini memang beda dengan durian dari kota-kota lain.”

“Kue sus rasa durian dalam satu kotak yang isinya 8 sus saya patok dengan harga Rp 24 ribu. Kalau puding satu kotak isinya 7 puding harganya Rp 21 ribu. Ada lagi bika ambon dan brownies rasa durian Biasanya kue sus dan puding ini banyak dipesan orang untuk acara seminar, Ultah, perkawinan dan lain-lain. Sejak dibuka toko ini ternyata banyak peminatnya lho. Pembeli sih banyak bilang rasa kue dan pudding buatan saya terasa sekali duriannya.“

Bagaimana sih bagi seorang Budi untuk mengolah kue-kue ini ?. Ya, tentu saja sedikit rumit. Tapi, untuk menyiapkan bahan bakunya tidak bisa secara praktis dan terpaksa Budi harus minta bantuan anggota. Namun, setelah bahan-bahan tersaji di depan mata dengan cekatan Budi mengolah bahan baku menjadi kue dan puding

Pukul 06.00 wib Budi sudah langsung ‘masuk’ dapur. Untuk belanja bahan baku biasanya diambil alih oleh istrinya Melin (35) dan karyawannya. “Untuk kondisi fisik memang agak kesulitan karena kaki saya ini cacat. Untuk bergerak bebas susah. Namun, karena semangat semua itu bisa mengalahkan kesulitannya,” ujar Budi menjelaskan tokonya setiap hari buka sejak pukul 07.00 wib hingga 22.00 wib.

Menurut Budi, sejak dulu ortunya selalu mengajarkan anak-anaknya terutama dirinya walau pun dirinya cacat. ” Ibu selalu berpesan pada saya jangan mau tergantung dengan orang lain. Sejak kecil saya sudah mencuci baju sendiri, sepatu sekolah dan jika mau makan ambil sendiri. Ibu saya dulunya keras mendidik anak-anaknya. Kami tak boleh manja, terutama saya yang cacat pysik begini. Makanya, sampai sekarang saya tak pernah minder. Karena itulah pengajaran ortu.”

“ Sebenarnya tak ada bedanya saya dengan yang normal. Paling saya tak bisa lari. Dengan pysik saya ini tentunya saya agak sulit mengangkat benda-benda yang berat. Tapi, saya jamin, cara berpikir kita semua sama. Prinsip hidup seperti itulah yang membuat saya jadi termotivasi,” ujar Budi mengaku sejak usia 7 tahun dia baru bisa berjalan,” sebelumnya saya hanya merangkak saja.”

Waktu Budi kecil dia sering diejek karena kakinya cacat. “ saya selalu diejek pincang. Tapi syukurlah saat itu saya tak minder. Dan, lama kelamaan saya terus berjuang mengatasi cacat saya ini. Lama-lama orang mulai tak mengejek saya lagi,” aku Budiman mengaku sejak lahir kedua kakinya mengecil,” sewaktu diperiksa ke dokter tidak ada masalah jadi saya cacat bawaan lahir.”

Menurut Budi, diantara keluarganya cuma dia saja yang mengalami cacat pysik. "Tapi saya harus menerima kenyataan ini. Kalau saya ulet dan rajin dalam berbisnis dan ada keyakinan saya yakin saya bisa berhasil. Kalau kita yakin sukses ya tentunya kita harus berusaha dong,” ujar Budi terkekeh.

Untuk usaha di bidang kuliner, kata Budi, dia harus memerhatikan kebersihan. “Usaha kita harus higienis. Kebersihan itu yang nomor satu. Filosopi berdagang juga menurut saya harus ramah, enak itu yang paling utama dan harganya terjangkau. Dan,kita harus mengambil filosopi tamu adalah raja.”

Membuka toko oleh-oleh Rania juga tak lain tak bkan bagi Budi karena ingin benar-benar menyuguhkan khas Medan yang komplit. “Saya yakin ini semua home made. Kedepannya saya juga akan menjual kaos atau T-shirt khas medan,” tutup Budi.
(Debbi Safinaz/Tabloid Nova)

BATIK KAOS KEDIRI TENUN IKAT JERSEY

Info Selengkapnya...

Intensifkan Gerakan Kewirausahaan Nasional

Etalase Usaha Mikro Kecil dan Menengah Kediri
Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM), Dr. Syarief Hasan, tak tanggung-tanggung mengartikulasikan gerak langkah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) melalui aksi pembangunan pro rakyat. Sang menteri mendorong munculnya wirausaha baru di masyarakat.

Instruksi Presiden SBU kepada Menteri dan Kementerian Koperasi dan UKM untuk membuka peluang kerja dan usaha baru sebesar 1 juta orang pada 2013, direspon dengan langkah kreatif. Antara lain dengan program meningkatkan jumlah calon wirausaha pemula, dari 1.000 pengusaha menjadi 1.500 pengusaha.

Tak hanya dengan berbagai kompetisi, seperti kompetisi membuat business plan (perencanaan bisnis) di kalangan mahasiswa dan komunitas tertentu, seperti diungkap Prakoso Budi Susetyo, Deputi Bidang Pengembangan SDM Kementerian KUKM. Juga dengan mengintensifkan Gerakan Kewirausahaan Nasional (GKN).

Kementerian yang mengurusi para pendekar ekonomi tahan banting, itu bakal menghadirkan Randi Zuckerberg, salah satu dari dua pendiri Facebook, dan Biz Stone, salah satu pendiri twitter. Seperti diketahui, media sosial yang merajai dunia itu, digagas dan dikembangkan oleh entrepreneur muda dari Amerika Serikat.

Selain media sosial yang mereka ciptakan menjadi pilihan media terdepan di abad 21, dan menjadi bisnis paling menggiurkan, para pendirinya terbilang pembicara, sekaligus motivator muda yang berbandrol sangat mahal. Tarif mereka untuk berbagi pengalaman di seluruh dunia, antara USD75.000 sampai USD100.000, bahkan lebih.

Kehadiran kedua young entrepreneur, itu di Indonesia, amat diharap menjadi penyebaran memetika (virus postif akal budi) yang melahirkan kreativitas dan inovasi, mulai dari tahap creative kick off sampai breakthrough innovation.

Menteri Syarief Hasan bersemangat meningkatkan jumlah wirausaha menjadi 2% dari jumlah penduduk Indonesia. Sampai awal tahun lalu, jumlah rakyat Indonesia yang berprofesi sebagai wirausaha sudah mencapai 4 juta. Karenanya, pemerintah, terus mendorong anak-anak muda menjadi pengusaha pula.

Kementerian UKM mendampingi mereka, dan membantu pembiayaan. Termasuk melalui kredit usaha rakyat (KUR), dana bantuan sosial, dana bergulir. Spirit kewirausahaan itu, juga mendapat respon dari sejumlah Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Tak kurang, dari Telkom Tbk bekerjasama dengan Jurnal Nasional, melalui pelatihan indigopreneur, telah melatih 1.300 wirausaha yang tersebar di berbagai provinsi, selama tahun 2011 ‘“ 2012.

Presiden SBY antusias dan memberi perhatian khas terhadap GKN. Antara lain dengan memanifestasikan inklusi keuangan untuk memberdayakan ekonomi rakyat. Melalui GKN, perkembangan kewirausahaan Indonesia memang meningkat. Rasio kewirausahaan meningkat dari 0.24 persen (2011), menjadi 1,56 persen (2012), dan diharapkan berkembang menjadi 2 - 4 persen pada 2013.

Presiden SBY selalu berharap, kewirausahaan terus meningkat. Menurut Presiden SBY, wirausahawan adalah pahlawan di bidang bisnis, ekonomi, dan pembangunan. Suatu ketika, kepada Jurnal Nasional, beliau menyatakan, senang dengan pertumbuhan kewirausahaan yang didorong oleh Menteri dan Kementerian UKM.

Karenanya, Presiden SBY berharap, setiap tahun tercipta lagi lebih banyak wirausahawan dan peluang berusaha, sehingga ekonomi negara tumbuh, dan kesejahteraan rakyat meningkat. Wirausahawan, menurut Presiden adalah kaum inovatif yang menciptakan peluang. Baik bagi dirinya maupun orang lain. GKN melahirkan pejuang-pejuang ekonomi kini dan di masa depan.

GKN sendiri, dalam pandangan Satari, salah seorang wirausahawan muda, telah memungkinkan berubahnya UKM, dari usaha kecil menengah menjadi usaha kreatif mandiri. Perubahan ini, yang kelak akan membuat pertumbuhan ekonomi Indonesia, terjadi di atas fundamental ekonomi yang kokoh dan kuat.

BATIK KAOS KEDIRI TENUN IKAT JERSEY

Info Selengkapnya...

BI Tetapkan Aturan Penyaluran Kredit UMKM

Etalase Usaha Mikro Kecil dan Menengah Kediri
Bank Indonesia (BI) mengarahkan bank untuk menyalurkan kredit UMKM dengan pangsa minimal 20 persen. Hal ini diatur dalam Peraturan Bank Indonesia No. 14/22/PBI/2012 tanggal 21 Desember 2012 tentang Pemberian Kredit atau Pembiayaan dan Bantuan Teknis dalam Rangka Pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah.

Mengenai target pangsa minimal kredit UMKM, Direktur Kredit BPR dan UMKM Bank Indonesia, Zainal Abidin mengatakan, potensinya di dalam negeri sangat besar. "Termasuk yang belum tergarap. Ini untuk memenuhi prinsip pokok Undang-Undang 45, untuk kemakmuran rakyat," terangnya.

Zainal menyebut, bank-bank harus menyusun Rencana Bisnis Bank (RBB) mengenai penyaluran kredit UMKM ini. "RBB mengenai action plan pemenuhan 20 persen. Kalau bank yang sudah mencapai 20 persen, enak mereka," katanya.

Disebut Zainal, dari sektor penyaluran kredit UMKM, terbesar adalah perdagangan besar dan eceran, yakni 47,2 persen. Kemudian industri pengolahan 10,9 persen, pertanian, perkebunan, dan kehutanan 7,9 persen, konstruksi 6,2 persen, lalu jasa kemasyarakatan, budaya dan hiburan 5,2 persen.

Sampai November 2012, industri UMKM tumbuh 16 persen. Namun angka ini di bawah target BI yaitu 20 persen. Meski begitu, pangsanya tumbuh 20,1 persen tahun lalu.
Jumlah UMKM produktif pada 2012 yaitu Rp 62 triliun dari total seluruh kredit bank Rp 2.647,93 triliun. Kemudian, outstanding UMKM adalah Rp 542 triliun. BI mencatat, Non Performing Loan (NPL) UMKM secara keseluruhan berada di posisi 3,72 persen pada November 2012.

Ia menyebutkan bahwa bank tidak bisa spontan. Hal ini akan dilakukan secara bertahap. "Biar bank merasa nyaman dulu dengan UMKM. Bank perlu dibiasakan. Kalau sudah untung, maunya diteruskan," kata Zainal. (Annisa Anindya Wibawa/kontan)

BATIK KAOS KEDIRI TENUN IKAT JERSEY

Info Selengkapnya...

Motivasi dan Resolusi Bisnis 2013

Etalase Usaha Mikro Kecil dan Menengah Kediri

Tidak juga memulai usaha ...?

Alasannya, tidak punya uang untuk modal ?

Itu bukan alasan sebenarnya, menurut saya, sebenarnya TIDAK BERANI MEMULAI SAJA !

Banyak cara untuk mengatasi problem modal UANG ini. Cara Bisnis Tanpa Modal: misal, kita ambil barang dari supplier, ijazah kita bisa sebagai jaminan. Terus, jualin tuh barang dan ambil selisihnya…

Jadi, jangan lagi berkeluh-kesah: usaha itu perlu modal, modal, modal…
Mulai saja dari yang kecil dan segera. Siaaaaaaaap ...?


Salah satu pandangan keliru pada sebagian orang yang ingin memulai usaha tapi tak juga berani melakukan apapun untuk mewujudkannya, adalah karena mereka yakin kalau memulai usaha itu harus punya uang tunai sebagai modal awal usaha terlebih dulu.

Itu keliru besar ...!


Sebenarnya yang paling dibutuhkan untuk memulai usaha bukan modal uang, tetapi keberanian untuk terus mencoba, memulai usaha dengan langkah nyata. Kalau perlu dengan modal mimpi.

Oleh karena itu, seorang entrepreneur jangan takut bermimpi, karena mimpi kita adalah tidak lain dari bagian visi kita yang akan menjadikan cetak biru (blue print) kenyataan. Oleh karena itu, rezeki yang kita inginkan bisa mengikuti mimpi kita, bahkan dalam banyak realitas, rezeki itu berbanding lurus dengan mimpi kita.

Jadi, bila kita sudah berani untuk memulai langkah, cobalah mewujudkan ide bisnis. Entrepreneur harus pantang berhenti. Yang harus dilakukan hanyalah mencoba dan terus mencoba. Untuk itu, logis kalau kita harus berani menghadapi kegagalan berulang-ulang dan anggaplah hal itu sebagai proses belajar menuju kesuksesan.

Dengan demikian yang namanya kegagalan tak pernah kita kenal dalam kehidupan kita. Oleh karena di dalam diri seorang entrepreneur tidak mengenal kamus gagal, yang ada hanyalah berhenti mencoba.

Untuk meraih sukses seorang entrepreneur itu tak kenal istilah berhenti mencoba ! Jadi, gagal itu biasa, terus mencoba dan berani gagal lagi itu baru luar biasa!

Jangan patahkan semangat dengan mengukur kegagalan kita tapi lihatlah berapa kali kita berani bangkit dan mencoba lagi !

(disarikan dari tulisan Rully K untuk www.purdiechandra.net)
BATIK KAOS KEDIRI TENUN IKAT JERSEY

Info Selengkapnya...

Investasi Perdagangan dan Jasa di Kediri Naik Signifikan

Etalase Usaha Mikro Kecil dan Menengah Kediri
Investasi di bidang pertanian dan peternakan di Kota Kediri, tampaknya kurang diminati para pengusaha.

Itu bisa dilihat sepanjang 2012 tidak ada investasi yang masuk, lantaran bidang pertanian dan peternakan dinilai kurang strategis. Mereka khawatir berinvestasi di dua sektor usaha tersebut tidak menguntungkan.

Salah satu yang melatarbelakangi hal tersebut, kata Kepala Kantor Pelayanan Perijinan (KPP) Kota Kediri, Bambang Priambodo, harga tanah di kota Kediri dinilai sudah sangat mahal. Sehingga, jika digunakan untuk investasi di sektor pertanian dan peternakan khawatir akan rugi.

“Karena itu, investor bidang pertanian dan peternakan akan mencari harga tanah yang masih murah,” jelas Bambang Priambodo.

Sementara investasi di bidang jasa perdagangan dan jasa, kata Bambang, dinilai sangat mendominasi. Kota Kediri yang selama ini menjadi salah satu tujuan investasi, perkembangannya juga sangat menggembirakan. Dari jasa perdagangan, total investasi yang masuk selama 2012 mencapai Rp 155.379 miliar.

“Inilah yang kemudian membentuk Kota Kediri sebagai kota perdagangan dan jasa,” tambah Bambang.

Berkembangnya usaha perdagangan dan jasa ini, katanya, juga didukung oleh posisi Kota Kediri yang berada di tengah-tengah atau dikelilingi beberapa kota sekitarnya. Antara lain Blitar, Tulungagung, Trenggalek, Nganjuk dan lainnya. Sehingga sangat srategis, terutama untuk investasi perdagangan dan jasa. “Karena itu pula, Pemkot Kediri kini fokus mengembangkan di dua bidang tersebut," ujarnya.

Meski fokus di bidang perdagangan dan jasa, jelas Bambang, Pemkot Kediri tetap berupaya menarik investor bidang lainnya. Caranya, antara lain dengan mempermudah perizinan usaha. Ditanya rencana membuat regulasi baru terkait investasi di Kota Kediri, Bambang mengaku, tidak akan melakukan perubahan secara spesifik.

“Kami sudah menyiapkan terobosan baru untuk terus mempermudah perizinan usaha bagi calon investor baru. “Jadi, asalkan persyaratan yang kami tentukan dilengkapi, pasti perizinannya juga akan mudah didapatkan,” tegasnya. (adv/surabayapos)
Bidang Investasi                       Nilai
Perdagangan                         Rp 155,379 miliar
Transportasi                        Rp 110,200 miliar
Jasa hiburan                        Rp  16,611 miliar
Koperasi                            Rp  10,171 miliar
Gedung, perumahan, ruko             Rp   6,550 miliar
Perindustrian                       Rp   4,253 miliar
Restoran                            Rp   2,073 miliar
Pergudangan                         Rp   2     miliar
Konstruksi                          Rp   1,641 miliar

BATIK KAOS KEDIRI TENUN IKAT JERSEY

Info Selengkapnya...

Daur Ulang Plastik Bekas Jadi Lampion

Etalase Usaha Mikro Kecil dan Menengah Kediri
Kreativitas ternyata memberikan banyak keuntungan bagi setiap orang, salah satunya adalah kreativitas kerajinan dari plastik bekas.

Plastik bekas yang semula hanya dibuang dan dibiarkan teronggok di tempat sampah, ternyata bisa disulap menjadi berbagai macam kerajinan yang bernilai seni tinggi.

Peluang bisnis produk-produk daur ulang merupakan bisnis yang cukup menggiurkan. Bisnis kerajinan bahan bekas ini tidak perlu modal besar, yang diperlukan dalam bisnis ini hanyalah kreativitas yang tinggi.

Salah datu kerajinan dari plastik bekas yang memiliki nilai ekonomis tinggi adalah lampu lampion. Dan salah satu orang yang telah menikmati manisnya bisis lampu lampion dari plastik bekas adalah Bob Novandy. Ia adalah seorang Pengrajin lampions daur ulang botol minuman bekas di Kebon Jeruk, Jakarta Barat yang sudah menjalankan bisnis daur ulangnya sejak tahun 2003 lalu.

Saat ini Bob dengan kreativitasnya telah memproduksi kurang lebih 150 jenis bentuk botol daur ulang dengan harga per buahnya mulai dari Rp 50.000 sampai Rp 500.000. Beberapa produk seperti lampions dengan berbagai macam ukuran, tirai-tirai rumah, miniatur kendaraan ia produksi sendiri dari tangannya yang sangat terampil.

Bob mengaku, saat ini semua produksi lampions daur ulangnya diproduksi jika ada pesanan saja. Produksi lampionsnya setidaknya sudah menembus pasar Hongkong.Pasar untuk kerajinan lampion dari plastik bekas ini antara lain cafe, perumahan, lokasi kost dan lain-lain.

Etalase Usaha Mikro Kecil dan Menengah Kediri
Untuk menghasilan produk-produk kerajinan dari plastik bekas yang bernilai tinggi hanya memerlukan bahan baku dari lapak-lapak pemulung. Harga bahan baku botol plastik bekas rata-rata Rp 4000 per kg atau sekitar 10 botol, yang bisa diolah menjadi satu produk lampions.Selain bahan-bahan tersebut tidak memerlukan modal usaha yang besar, hanya botol bekas, cutter dan pilox untuk mewarnai.

Dengan peralatan dan bahan-bahan dasar tersebut sudah bisa dilakukan pembuatan kerajinan lampu lampion yang menarik. Cara pembuatan lampu lampion pertama kali botol dibersihkan, buat garis samar untuk jalur pemotongan baru dipotong sesuai dengan bentuk yang diinginkan. Setelah itu warnai dengan piloks dan pasang lampu serta kabel ,langkah terakhir membentuk lampion dari irisan-irisan yang telah dibuat. Dalam sehari Bob bisa membuat sekitar 15 buah lampion.

Ingin mengetahui dan belajar ke Pak Bob, Anda bisa datang ke :
Bob`s Lampion
Jl. Jeruk Manis no. 59
Kebun Jeruk
Jakarta Barat
Telp : (021) 44626255
BATIK KAOS KEDIRI TENUN IKAT JERSEY

Info Selengkapnya...

Peluang Usaha - Buka Warung/Kedai Kopi

Etalase Usaha Mikro Kecil dan Menengah Kediri
Kopi menjadi salah satu minuman favorit sekarang ini, baik bagi mahasiswa, pelajar maupun pekerja serta dari semua kalangan.

Apalagi disaat musim hujan seperti ini yang namanya kopi mereka bisa minum lebih dari segelas per hari.

Minum kopi saat ini bukan saja sekedar menikmati sebuah minuman, namun sudah menjadi bagian dari Life Style, menemani nongkrong dan meeting dengan klien atau menghilangkan penat di tengah rutinitas kerja sehari-hari.

Banyak yang dulunya tidak hobi minum kopi tapi sekarang sudah banyak yang mencoba mencicipi sebagai teman rutinitas diluar jam kerja atau sekolah maupun kuliah.

Jika melihat fenomena seperti ini maka sebenarnya sebuah peluang usaha sudah ada didepan mata, tinggal kita saja apakah bisa memanfaatkan dengan maksimal peluang usaha ini atau tidak.

Di kota kota besar seperti halnya Jakarta, Surabaya, Bandung, Jogja, Semarang, Malang dan Solo, mungkin bisa menjadi salah satu tempat yang bisa dilihat dengan mulai maraknya bisnis kedai kopi ini. Peluang usaha yang sudah dimanfaatkan banyak orang ini memang seakan tidak ada matinya dan semakin berkembang saja variasinya. Bahkan ada yang rela memanfaatkan peluang usaha ini dengan mengambil franchise yang nilainya lumayan besar diatas 100 juta, wow... luar biasa... ! Disinilah bisa kita lihat bahwa usaha bisnis kedai kopi ini menjadi salah satu usaha favorit di beberapa kota di Indonesia.

Berbagai jenis kopi yang ada dipasaran sebaiknya Anda manfaatkan sebaik-baiknya jika ingin membuka peluang usaha kedai kopi. Jangan khawatir anda akan kehabisan resep dan kalah bersaing dengan kompetitor, ingat bahwa minum kopi bukan sekedar menikmati rasa, namun suasana ruangan. Kenyamanan menikmati kopi sambil ngobrol dengan relasi menjadi bagian terpenting dalam mengelola peluang usaha ini. Pastikan pengunjung betah dan bertahan lama di kedai Anda, dan akhirnya nanti akan kembali lagi.

Lalu bagaimana memulai peluang usaha ini ?
Sebaiknya memang Anda trial and error dulu beberapa resep kopi yang sudah ada dipasaran. Sangat banyak sekali resep-resep kopi baik tradisional maupun modern yang sudah tersebar di Internet. Pastikan anda sudah mencoba beberapa resep yang ada tersebut. Hal ini menjadi dasar jika Anda akan berbisnis kedai kopi, setidaknya Anda bisa mencicipi beberapa resep kopi yang berbeda. Silahkan cari resep di internet, atau buku di toko buku. Dan usahakan minimal 10 jenis rasa kopi yang harus ada di kedai Anda di awal-awal usaha Anda nanti dan selalu berusaha mengembangkan resep tersebut.

Selain resep, tempat yang nyaman dan aman merupakan faktor penting yang harus Anda pertimbangkan juga dalam hal ini. Misalnya dengan memberi koneksi internet gratis di area kedai kopi Anda supaya keperluan meeting dan juga internet konsumen Anda terpenuhi.

Anda harus tetap konsentrasi dan jangan takut rugi di awal 3 bulan pertama, karena ini saat-saat Anda mencari atau menunggu pelanggan untuk memberikan kesan pertama pada mereka yang datang. Pastikan kedai Anda nyaman dan lokasinyapun terletak di daerah dekat kampus atau kantor yang mudah diakses kalangan pelajar, mahasiswa dan juga pekerja. Peluang usaha ini dirasa cukup unik dan menarik dan bisa Anda kembangkan bisnisnya untuk menambah macam variasi yang mengikutinya.
BATIK KAOS KEDIRI TENUN IKAT JERSEY

Info Selengkapnya...

Peluang Usaha - Bisnis Daur Ulang Kain Perca

Etalase Usaha Mikro Kecil dan Menengah Kediri
Bagi para pelaku bisnis konveksi, mungkin kain perca hanya dianggap sebagai bagian dari limbah yang tidak memiliki nilai ekonomi. Namun, lain halnya bagi para pelaku bisnis kreatif daur ulang.

Memanfaatkan kain perca sebagai bahan baku utama pembuatan aneka kerajinan ternyata bisa menjadi salah satu peluang bisnis yang sangat menguntungkan. Dari kain sisa jahitan yang awalnya tidak bernilai, bisa dikreasikan menjadi berbagai macam produk kerajinan yang memiliki fungsi dan harga jual cukup tinggi.

Dengan memproduksi aneka macam produk kerajinan kain perca, tentunya Anda bisa membidik pangsa pasar yang cukup luas. Sebut saja produk kebutuhan rumah tangga seperti bed cover, sprei, keset, dan lain-lain bisa Anda pasarkan untuk kalangan ibu-ibu. Sedangkan untuk produk boneka, kotak pensil, tas, dan dompet handpone, bisa Anda tujukan untuk konsumen anak-anak maupun kaum remaja.

Untuk memulai bisnis kerajinan kain perca, ada beberapa persiapan yang harus Anda perhatikan.
1. Pertama-tama tentukan ide dan desain produk yang akan Anda produksi. Sesuaikan desain yang Anda buat dengan target pasar yang ingin Anda bidik. Contohnya saja desain warna-warni cerah untuk konsumen anak-anak dan remaja, sedangkan untuk konsumen ibu-ibu bisa memilih desain yang lebih simpel dengan warna yang lebih kalem.
2. Perluas pengetahuan dan kemampuan Anda dengan membaca buku-buku kreasi perca maupun searching model-model baru dari internet. Langkah ini cukup penting agar produk Anda tidak ketinggalan zaman.
3. Persiapkan peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan selama proses produksi berlangsung. Mulai dari mesin jahit, benang, jarum, gunting, dan lain sebagainya.
4. Jalin kerjasama dengan pemasok kain perca. Bisa saja Anda mendapatkan kain perca dari tukang jahit di sekitar kota Anda, atau dari toko-toko kain yang memiliki sisa potongan kain cukup banyak.

Bisnis kerajinan kain perca termasuk salah satu peluang usaha yang bisa dijalankan dengan modal kecil namun menjanjikan untung yang cukup besar bagi pelakunya. Bahan baku kain perca bisa Anda dapatkan dengan harga murah meriah dari para penjahit maupun pabrik konveksi yang ada di sekitar lokasi Anda.

Dalam memasarkan produk kerajinan daur ulang, Anda bisa menitipkan hasil kreasi yang telah dibuat ke beberapa kios souvenir maupun toko perabot rumah tangga yang ada di sekitar lokasi bisnis Anda. Dengan strategi pemasaran tersebut, Anda bisa menggunakan sistem konsinyasi (titip jual) maupun sistem jual putus kepada partner bisnis Anda.

Selanjutnya Anda juga bisa memperluas pasar dengan mengikuti berbagai kegiatan pameran maupun bazar produk UKM yang diadakan pihak pemerintah maupun swasta. Melalui event seperti pameran dan bazar, Anda bisa mengenalkan produk kerajinan daur ulang kain perca kepada masyarakat luas, sehingga peluang Anda untuk mendapatkan pelanggan maupun partner kerja yang cukup potensial semakin terbuka lebar.

Strategi promosi juga bisa Anda jalankan melalui jaringan internet. Sekarang ini peran media online bagi pemasaran produk sudah tidak perlu diragukan lagi, jadi Anda bisa memanfaatkan kondisi tersebut.

Kunci Sukses
Kreativitas dan ketekunan Anda dalam merangkai potongan-potongan kain sisa menjadi produk baru yang memiliki nilai ekonomi lebih tinggi, menjadi kunci kesuksesan bagi Anda ketika menjalankan bisnis daur ulang kain perca. Meskipun kejenuhan terkadang menghampiri Anda ketika memproduksi aneka macam kerajinan, namun dengan tekad dan niat yang kuat, Anda bisa melalui hambatan tersebut dan terus berkarya menciptakan produk-produk baru yang diinginkan para konsumen. Carilah ide-ide segar untuk menciptakan produk baru yang tentunya digemari para pelanggan.
BATIK KAOS KEDIRI TENUN IKAT JERSEY

Info Selengkapnya...

Strategi / Cara Mengangkat Produk Lokal

Etalase Usaha Mikro Kecil dan Menengah Kediri
Munculnya beragam produk lokal dari berbagai pelosok daerah, tentunya menjadi salah satu bukti nyata bagi kita semua bahwa sekarang ini pertumbuhan UKM di negara Indonesia semakin menunjukan arah kemajuan yang cukup positif. Beragam jenis produk rumahan maupun hasil produksi industri kecil pun kini mulai memperlihatkan keunggulannya masing-masing, sehingga tidak menutup kemungkinan bila produk-produk lokal buatan UKM Indonesia siap meramaikan persaingan pasar lokal, nasional, bahkan hingga menjangkau pasar internasional.

Untuk bisa mengangkat produk lokal ke jangkauan pasar yang lebih luas, pastinya para pelaku bisnis di penjuru daerah dituntut untuk bisa lebih aktif dalam membangun jaringan bisnis, serta meningkatkan kemampuan dan kreativitasnya dalam mengembangkan sebuah usaha, sehingga produk yang mereka produksi benar-benar berkualitas bagus dan bisa berhasil memenangkan persaingan pasar yang ada.

Nah, kira-kira strategi pemasaran seperti apa yang perlu diusahakan para pelaku bisnis untuk mengenalkan produk-produknya? Berikut kami informasikan beberapa strategi pemasaran mengangkat produk lokal yang bisa Anda jalankan untuk memperluas jangkauan pasar produk Anda.

1. Melengkapi produk dengan kemasan yang menarik
Untuk meningkatkan nilai jual produk lokal, Anda bisa melengkapinya dengan kemasan produk yang terlihat cantik dan menarik. Hal ini penting, sebab pertama kali yang dilihat para konsumen adalah kemasannya yang unik dan menarik sehingga mereka mulai penasaran dengan produk tersebut dan akhirnya memutuskan membeli dagangan yang Anda tawarkan. Selain itu, dengan mengemas produk Anda secara eksklusif, maka nilai tambah yang ditawarkan semakin tinggi dan tidak menutup kemungkinan bila harga jual produk Anda bisa lebih tinggi dibandingkan dengan produk sejenis yang dikemas secara biasa. Dalam hal ini, Anda bisa memanfaatkan kemasan plastik bersablon, kemasan kotak yang unik, atau kemasan kaleng yang cukup menarik.

2. Mengembangkan jaringan pemasaran produk ke pasar modern
Langkah kedua yang bisa Anda jalankan yaitu mengembangkan jaringan pemasaran agar produk lokal bisa masuk ke beberapa pasar modern, seperti misalnya supermarket, minimarket, mall, serta pusat perbelanjaan lainnya. Contohnya saja seperti mengembangkan pasar dengan mengambil peluang kerjasama yang ditawarkan pusat perbelanjaan Carrefour kepada para pemasok lokal di sekitar gerai-gerai Carrefour.
Biasanya manajemen pasar modern akan menawarkan sistem kerjasama jual putus, konsinyasi (titip jual), ataupun dalam bentuk private label. Sebelum masuk ke pasar modern, tentunya diberlakukan serangkaian proses uji kualitas yang sangat ketat, mulai dari proses sebelum produksi hingga pemeriksaan kualitas produk secara berkala dan melibatkan beberapa analis independen. Tujuan pemeriksaan tersebut pastinya untuk menjaga kualitas produk yang ditawarkan kepada konsumen.

3. Mempromosikan produk melalui event pameran
Selain mempercantik penampilan produk dan memasarkannya ke pasar-pasar modern, Anda bisa mengenalkan produk lokal kepada masyarakat luas melalui event-event pameran yang diselenggarakan pihak pemerintah maupun swasta. Melalui kegiatan promosi tersebut, Anda bisa mendapatkan calon konsumen yang potensial dan memperluas peluang kerjasama untuk meningkatkan omset penjualan produk lokal. Beberapa event pameran yang bisa Anda ikuti misalnya saja seperti pameran expo daerah, pameran produk kerajinan, pameran kuliner lokal, serta beberapa pameran UKM lainnya yang belakangan ini sering diadakan di kota-kota besar.

4. Membuka gerai pemasaran produk UKM
Guna mengoptimalkan pemasaran produk lokal dan menampung semua potensi bisnis yang dihasilkan, Kementerian Koperasi dan UKM mulai mencanangkan pendirian UKM Mart di seluruh penjuru nusantara. Strategi ini juga bisa Anda manfaatkan untuk mengangkat produk lokal yang dihasilkan. UKM Mart ini hampir sama seperti warung, hanya saja komoditas andalannya dari penduduk lokal. Contohnya saja seperti program yang dijalankan Pemerintah Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah yang sekarang ini mendirikan pusat agro hortikultura untuk menampung sayur-mayur dan buah-buahan yang dihasilkan petani Grobogan, serta kios oleh-oleh khas daerah Grobogan sebagai pusat pemasaran produk lokal yang meliputi produk makanan dan minuman, handycraft, fashion, dan lain sebagainya, sehingga produk lokal dari Grobogan semakin dikenal konsumen baik di pasar regional maupun nasional.

Semoga informasi tips pemasaran bisnis untuk mengangkat potensi produk lokal ke pasar nasional maupun internasional ini bisa memberikan banyak manfaat bagi para pembaca dan membantu para pelaku UKM di Indonesia untuk membuka peluang pasar yang sebesar-besarnya. Maju terus UKM Indonesia dan salam sukses... (bisnisukm.com)
BATIK KAOS KEDIRI TENUN IKAT JERSEY

Info Selengkapnya...

Peluang Usaha - Kerajinan Bambu Diminati Dunia

Etalase Usaha Mikro Kecil dan Menengah Kediri
Melimpahnya persediaan pohon bambu di Indonesia ternyata bisa dijadikan sebagai peluang usaha baru yang cukup menjanjikan. Jika selama ini masyarakat luas hanya memanfaatkan batang bambu sebagai bahan bangunan rumah, kini bambu bisa disulap menjadi aneka kerajinan cantik dengan nilai ekonomi yang cukup tinggi. Misalnya saja seperti aneka peralatan rumah tangga dari mulai alat makan, tambir, tempat tisu, tempat buah, lampu hias, pigura, serta beberapa hiasan ruangan lainnya.

Meskipun awalnya kerajinan bambu hanya diminati masyarakat di daerah pelosok, namun seiring dengan maraknya isu global warming di lingkungan masyarakat dunia, kini banyak orang yang tertarik menggunakan produk-produk ramah lingkungan untuk kehidupan sehari-hari mereka. Sehingga tidak heran bila permintaan pasar kerajinan bambu kini semakin melonjak bahkan tidak hanya menjangkau kota-kota besar saja, tetapi juga sampai tembus pasar mancanegara.

Konsumen
Target pasar yang bisa Anda bidik antara lain konsumen rumah tangga yang biasanya didominasi oleh kaum ibu-ibu yang mencari peralatan dan perlengkapan rumah, masyarakat umum yang tertarik dengan hiasan unik dari bambu (seperti pigura, miniatur rumah bambu, dll), serta hotel, restoran atau cafe-cafe yang membutuhkan furnitur serba bambu untuk mempercantik penampilan tempat usahanya.

Info Bisnis
Saat ini para pengrajin bambu tidak hanya memproduksi aneka kerajinan untuk penghias ruangan saja, mereka mulai menciptakan inovasi baru kerajinan bambu yang lebih fungsional. Sebut saja kelompok usaha kerajinan Gapura Agung di Blitar, Jawa Timur yang mulai menciptakan satu set alat makan dari bambu (terdiri dari nampan bambu, gelas bambu, serta mangkok dan sendok dari tempurung kelapa). Selain itu ada juga Jatnika dari Cibinong, Bogor yang telah sukses melanglang buana berkat saung dan rumah bambu ciptaannya, bahkan sekarang ini Jatnika telah kebanjiran pesanan dari luar negeri, seperti dari Malaysia, Jeddah, serta Arab Saudi. Sangat menjanjikan bukan?

Disamping permintaan pasarnya yang masih terbuka lebar, menjalankan peluang bisnis kerajinan bambu terbilang sangat menguntungkan bagi para pelakunya. Melimpahnya potensi bambu di alam Indonesia secara tidak langsung memberikan keuntungan besar bagi para pengrajin, sebab harga jual bambu di pasaran masih sangat rendah, bahkan saat ini sebagian pengrajin ada yang sudah membudidayakan bambu di pekarangan rumahnya. Sehingga bisa dipastikan modal usaha yang dibutuhkan juga bisa ditekan.

Keuntungan yang kedua, memproduksi aneka kerajinan bambu termasuk salah satu peluang bisnis yang ramah lingkungan. Limbah bambu yang dibuang tidak berdampak buruk pada lingkungan sekitar sehingga tidak memicu adanya global warming. Hal ini tentu memberikan keuntungan tersendiri bagi para pengrajin, sebab maraknya himbauan anti global warming di lingkungan masyarakat dunia secara tidak langsung berpengaruh terhadap minat para konsumen. Kini mereka lebih tertarik menggunakan produk-produk yang tentunya ramah lingkungan dan memanfaatkan potensi alam.

Strategi Pemasaran
Untuk memasarkan produk kerajinan bambu, Anda bisa memanfaatkan teknologi internet guna menjangkau peluang pasar yang lebih luas. Melalui blog, website, atau situs jejaring sosial, Anda bisa menginformasikan produk-produk buatan Anda kepada masyarakat luas, baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Melalui jaringan internet, kini Anda tidak perlu mengkhawatirkan lagi batas pemasaran produk Anda. Masalah jarak dan waktu bisa terbantu dengan adanya pemasaran secara online yang semakin memudahkan Anda untuk menjangkau konsumen selama 24 jam non-stop di berbagai belahan benua.

Strategi pemasaran lainnya yang bisa Anda jalankan yaitu menciptakan diferensiasi produk untuk memenangkan persaingan pasar. Strategi ini bisa Anda lakukan dengan cara meningkatkan kualitas produk Anda atau menciptakan inovasi desain produk yang belum pernah ada sebelumnya. Dengan begitu, produk Anda memiliki nilai tambah yang tidak dimiliki para kompetitor Anda, sehingga pintu peluang untuk memenangkan persaingan pasar semakin terbuka lebar.

Kunci sukses
Adanya kreativitas dan inovasi dalam menciptakan sebuah karya menjadi kunci kesuksesan bagi Anda untuk menjalankan usaha kerajinan bambu. Semakin kreatif ide yang Anda ciptakan dan semakin inovatif produk yang Anda hasilkan akan memperbesar peluang bagi bisnis Anda untuk menuju pintu kesuksesan. Jadi, hindari pembuatan produk yang monoton (itu-itu saja) dan kembangkan ide segar Anda untuk mendatangkan omset yang lebih besar.
BATIK KAOS KEDIRI TENUN IKAT JERSEY

Info Selengkapnya...

Ide Usaha - Modal Dengkul Bisnis Laundry

Etalase Usaha Mikro Kecil dan Menengah Kediri
Peluang Usaha Laundry Modal Dengkul, bisa gak ya ? Bisa !!! Ada cara untuk mensiasatinya di bisnis usaha laundry ini. Saya kira Anda sudah mengerti jenis usaha ini. Salah satu peluang usaha yang lumayan memikat dengan pangsa pasar yang semakin luas. Mulai dari rumah tangga hingga anak kost, sudah banyak yang menggunakan jasa laundry sekarang.

Kondisi seperti ini jelas menjadi kesempatan untuk mengais rejeki dari bisnis ini dan sangat dimungkinkan bisa terjadi. Namun sayang, kita perlu menyiapkan modal yang tidak sedikit untuk memulai usaha ini. Harga mesin cuci dan mesin pengering terhitung mahal. Namun bagi Anda yang memiliki modal tentu saja tidak masalah untuk segera memulai usaha jenis ini.

Terus bagaimana jika kita ingin usaha laundry ini namun modal kita terbatas ?
Tenang saja, anda bisa mengakalinya. Saya hanya ingin menyampaikan bahwa kesempatan inipun terbuka juga bagi yang terbentur permodalan, yaitu Anda siap untuk antar jemput pakaian dari/ke konsumen dan dari/ke perusahaan laundry yang sebelumnya sudah Anda ajak kerjasama. Bilang ke pemilik usaha laundry tersebut, kita akan mencarikan konsumen, antar jemput pakaian kotor dan pakaian bersih sampai depan rumah konsumen sehingga perusahaan laundry itu juga menjadi lebih terkenal dengan servicesnya (walaupun services antar jemput itu dari kita), so otomatis Anda merangkap sebagai team marketingnya.

Selanjutnya Anda bisa membuat brosur, setelah itu mendatangai perumahan-perumahan sekitar tempat tinggal Anda dan memberikan info kepada mereka/calon pelanggan. Dalam hal ini tentunya konsumen lebih tertarik, jika mereka tidak repot-repot mengantar sndiri pakaian kotor mereka ke kios laundry.

Metode ini bisa ampuh menjerat konsumen menjadi pelanggan. Anda bisa menerapkann tarif yang berbeda, misalnya tarif antar jemput ini dalam satu bulan ada biaya 10.000/rumah atau konsumen (tentu saja diluar harga cuci pakaian). Atau juga Anda hanya mengambil untung sharing profit dari keuntungan yang diterima pemilik laundry, semua tergantung dari bagaimana kreatifitas Anda, yang penting gak rugi.

Trus jangan bosan-bosan untuk melakukan promosi dan menjaring konsumen baru jika Anda memang sudah melaksanakan peluang usaha ini. Buatlah harga yang sangat kompetitif dan ajaklah pemilik jasa laundry yang enak untuk diajak kerjasama. Intinya saling menguntungkan dan Anda tidak butuh modal untuk membeli mesin cuci, mesin pengering dan deterjen karena hanya jasa antar jemput yang Anda kerjakan

Selanjutnya, kedepan jika Anda sudah cukup memiliki modal, Anda sebaiknya juga membuka usaha sendiri dan tak repot-repot lagi mencari konsumen/pelanggan. Kira kira tertarik dengan metode ini ? Tidak ada salahnya jika Anda mencobanya. Semoga Sukses.
BATIK KAOS KEDIRI TENUN IKAT JERSEY

Info Selengkapnya...

Ide Usaha - Modal Nekat Buka Jasa Pecetakan

Etalase Usaha Mikro Kecil dan Menengah Kediri

Anda suka dengan dunia desain grafis? Ahli menggunakan software CorelDraw atau Photoshop? Bukalah usaha jasa percetakan! Mungkin dunia percetakan cocok dengan anda. Bukankah usaha jasa percetakan membutuhkan modal mesin dan perlengkapan lain yang harganya tidak murah?

Ya! Mesin-mesin cetak dan perlengkapannya memang mahal. Tetapi, tanpa perlengkapan-perlangkapan itu sama sekali, anda tetap bisa membuka jasa percetakan sendiri. Modalnya cukup keahlian desain anda dan sebuah komputer tentunya.

Perlengkapan cetak offset dan digital printing sangat mahal. Untuk memilikinya kita harus mengeluarkan uang jutaan, puluhan juta, ratusan juta, bahkan sampai milyaran rupiah.

But, easy boy!.. tanpa perlengkapan-perlengkapan tersebut kita pun tetap masih bisa melakukannya, dengan syarat adanya orang-orang atau tempat-tempat yang menyediakan jasa makloon cetak.

Carilah di kota tempat tinggal kita tempat yang menerima “Jasa Makloon Cetak”. Bisa dilihat melalui banner-banner atau spanduk mereka. Jangan malu bertanya, karena ada juga tempat-tempat yang menerima jasa tersebut tidak menuliskannya di spanduk atau banner usaha mereka.

Berikutnya, pengetahuan mengenai proses cetak haruslah dikuasai untuk bisa menjalankan bisnis percetakan tanpa perlengkapan tersebut seperti :
- Mengetahui proses dan tempat pra-cetak: Kita harus mengetahui proses pra-cetak, tahu dimana tempat membeli kertas yang murah, dimana ada tempat yang menjual jasa setting komputer untuk desain grafis naskah cetakan, tahu dimana tempat pembuatan film sparasi, dimana tempat pembuatan pelat kertas/aluminium (paper/aluminium plate), dan sebagainya.
- Mengetahui proses dan tempat cetak: Kita harus mengetahui proses cetak, tahu dimana tempat-tempat yang menerima makloon sablon, makloon dengan mesin cetak offset maupun mesin digital printing.
- Mengetahui proses pasca cetak atau finishing dan tempat finishing: Kita harus mengetahui proses finishing dan tempat-tempat yang menyediakan makloon untuk proses finishing tersebut.


Dari mana pengetahuan mengenai proses cetak itu diperoleh ?

Pengetahuan-pengetahuan tersebut bisa kita peroleh dengan banyak bertanya kepada kenalan atau teman yang telah lebih dahulu menekuni usaha cetak maupun dengan bertanya kepada orang-orang yang mempunyai atau bekerja di tempat-tempat makloon cetak.

Untuk masalah harga, mereka para penyedia makloon tersebut akan memberi harga yang relatif murah, karena Anda akan dianggap sebagai rekan/partner usahanya. Berbeda jika Anda datang ke sana sebagai konsumen langsung/pemakai produk percetakan, maka harga yang berlaku adalah harga “konsumen pada umumnya” (bukan harga rekanan).
BATIK KAOS KEDIRI TENUN IKAT Jersey

Info Selengkapnya...

Peluang Usaha - Jasa Cuci Helm

Etalase Usaha Mikro Kecil dan Menengah Kediri
Pertumbuhan kendaraan roda dua atau sepeda motor yang sangat signifikan tiap tahunnya, membuat Bisnis Cuci Helm (Salon Helm) menjadi salah satu usaha yang perlu diperhitungkan. Bisnis cuci helm di Indonesia merupakan salah satu jenis bisnis jasa yang unik, memiliki potensi pasar yang besar dan belum banyak di pasaran.

Berdasarkan data dari Direktorat Samapta Subdit Lalu Lintas Polri, jumlah sepeda motor pada tahun 2004 adalah 28,96 juta dan pada tahun 2005 mencapai 34,75 juta, diperkirakan pertumbuhan pertahun mencapai + 20%/tahun, dengan pertumbuhan tersebut diperkiraan jumlah sepeda motor pada tahun 2008 adalah 60,05 juta dan jumlah ini akan terus bertambah setiap tahunnya. Pertumbuhan tersebut didukung pula oleh banyaknya jumlah lembaga pembiayaan yang melayani perkreditan kendaraan bermotor, sehingga memudahkan masyarakat untuk memiliki motor sangatlah terbuka lebar.

Sebagai atribut wajib pengendara motor, helm harus selalu digunakan, dan sudah pasti helm akan menjadi kotor, baik bagian dalam maupun bagian luar. Debu dan keringat yang menempel pada bagian dalam helm, dapat menjadi sarang kuman dan jamur yang dapat menyebabkan beberapa penyakit, seperti pilek, gatal-gatal dan juga ketombe pada rambut. Hal ini tentunya sangat tidak diinginkan oleh para pengendara motor. Untuk itu helm harus selalu dijaga kebersihannya, dicuci minimal 1 bulan sekali.

Ternyata, sekarang, bisnis inipun sudah ada yang mewaralabakan. Salah satunya adalah Mas Dimas (telepon: 0856 4768 9999) dari Cilacap yang mengusung merek SEXI SPA HELM : Bikin Helm Jadi Genit. Hanya dengan modal awal 4,5 juta, kita bisa mempunyai bisnis cuci helm sendiri dengan konsep sangat unik yang tidak menggunakan mesin pencuci helm seperti yang biasa kita temukan sekarang.
Perbandingan Jasa Cuci Helm menggunakan SPA Helm Cleaners Dengan Cuci
Helm Biasa yang Mesin Pengering Khusus :
                        SPA Helm Cleaners               Cuci Helm Biasa
Modal Awal                4,5jt (All in)                 Diatas 10juta
Pengerjaan                10-15 menit                     1jam – 3jam
Pencucian           Mencuci hingga kedalam spon     Mencuci hanya bagian luar
Anti-Bacterial                Ada                          Tidak ada
Limbah                     Tidak ada                 Ada, sisa buangan air sabun
Resiko Bau Apek       Tidak ada, Kering 100%         Resiko Tidak Kering ada
Penyusutan Spon              Tidak                            Menyusut
Lebih mudah           Chemicals pembersih            Terlalu banyak proses
                     dan pencuci menjadi satu               pengerjaan

INVESTASI AWAL Rp. 4.500.000,- :
1. Etalase/Both            Rp. 1.800.000,-
2. Vaccum Cleaner          Rp.   400.000,-
3. Dryer                   Rp.   250.000,-
4. Peralatan Cuci          Rp.   200.000,-
5. Franchise fee           Rp.   850.000,-
6. Chemical 300-400 helm   Rp.   400.000,-
7. Banner + Promo          Rp.   450.000,-
8. Nota 40 lembar          Rp.   150.000,-
*Franco Cilacap

PERKIRAAN LABA RUGI ( 30 Hari ) :
                 Pesimis           Optimis          Sukses          Maksimum 
             (5 helm/hari)      (15 helm/hari)  (30 helm/hari)  (40 helm/hari)
Omset            50.000            100.000         300.000           400.000
Chemical cost    10.000             30.000          60.000            80.000
Man cost         15.000             15.000          20.000            20.000
Laba/hari        25.000             55.000         240.000           300.000
Laba/30hari     750.000          1.650.000       7.200.000         9.000.000
B E P /3,5jt        4,6                2,2             0,4               0,3
/ BULAN
(sumber:kampungwirausaha.com)
BATIK KAOS KEDIRI TENUN IKAT

Info Selengkapnya...

Pintar dan Bodoh Ala Bob Sadino

Etalase Usaha Mikro Kecil dan Menengah Kediri
Terlalu Banyak Ide – Orang “pintar” biasanya banyak ide, bahkan mungkin telalu banyak ide, sehingga tidak satupun yang menjadi kenyataan. Sedangkan orang “bodoh” mungkin hanya punya satu ide dan satu itulah yang menjadi pilihan usahanya

Miskin Keberanian untuk memulai – Orang “bodoh” biasanya lebih berani dibanding orang “pintar”, kenapa ? Karena orang “bodoh” sering tidak berpikir panjang atau banyak pertimbangan. Dia nothing to lose. Sebaliknya, orang “pintar” telalu banyak pertimbangan.

Telalu Pandai Menganalisis – Sebagian besar orang “pintar” sangat pintar menganalisis. Setiap satu ide bisnis, dianalisis dengan sangat lengkap, mulai dari modal, untung rugi sampai break event point. Orang “bodoh” tidak pandai menganalisis, sehingga lebih cepat memulai usaha.

Ingin Cepat Sukses – Orang “Pintar” merasa mampu melakukan berbagai hal dengan kepintarannya termasuk mendapatkahn hasil dengan cepat. Sebaliknya, orang “bodoh” merasa dia harus melalui jalan panjang dan berliku sebelum mendapatkan hasil.

Tidak Berani Mimpi Besar – Orang “Pintar” berlogika sehingga bermimpi sesuatu yang secara logika bisa di capai. Orang “bodoh” tidak perduli dengan logika, yang penting dia bermimpi sesuatu, sangat besar, bahkan sesuatu yang tidak mungkin dicapai menurut orang lain.

Bisnis Butuh Pendidikan Tinggi – Orang “Pintar” menganggap, untuk berbisnis perlu tingkat pendidikan tertentu. Orang “Bodoh” berpikir, dia pun bisa berbisnis.

Berpikir Negatif Sebelum Memulai – Orang “Pintar” yang hebat dalam analisis, sangat mungkin berpikir negatif tentang sebuah bisnis, karena informasi yang berhasil dikumpulkannya sangat banyak. Sedangkan orang “bodoh” tidak sempat berpikir negatif karena harus segera berbisnis.

Maunya Dikerjakan Sendiri – Orang “Pintar” berpikir “aku pasti bisa mengerjakan semuanya”, sedangkan orang “bodoh” menganggap dirinya punya banyak keterbatasan, sehingga harus dibantu orang lain.

Miskin Pengetahuan Pemasaran dan Penjualan – Orang “Pintar” menganggap sudah mengetahui banyak hal, tapi seringkali melupakan penjualan. Orang “bodoh” berpikir simple, “yang penting produknya terjual”.

Tidak Fokus – Orang “Pintar” sering menganggap remeh kata Fokus. Buat dia, melakukan banyak hal lebih mengasyikkan. Sementara orang “bodoh” tidak punya kegiatan lain kecuali fokus pada bisnisnya.

Tidak Peduli Konsumen – Orang “Pintar” sering terlalu pede dengan kehebatannya. Dia merasa semuanya sudah Oke berkat kepintarannya sehingga mengabaikan suara konsumen. Orang “bodoh” ?. Dia tahu konsumen seringkali lebih pintar darinya.

Abaikan Kualitas - Orang “bodoh” kadang-kadang saja mengabaikan kualitas karena memang tidak tahu, maka tinggal diberi tahu bahwa mengabaikan kualitas keliru. Sednagnkan orang “pintar” sering mengabaikan kualitas, karena sok tahu.

Tidak Tuntas – Orang “Pintar” dengan mudah beralih dari satu bisnis ke bisnis yang lain karena punya banyak kemampuan dan peluang. Orang “bodoh” mau tidak mau harus menuntaskan satu bisnisnya saja.

Tidak Tahu Pioritas – Orang “Pintar” sering sok tahu dengan mengerjakan dan memutuskan banyak hal dalam waktu sekaligus, sehingga prioritas terabaikan. Orang “Bodoh” ? Yang paling mengancam bisnisnyalah yang akan dijadikan pioritas

Kurang Kerja Keras dan Kerja Cerdas – Banyak orang “Bodoh” yang hanya mengandalkan semangat dan kerja keras plus sedikit kerja cerdas, menjadikannya sukses dalam berbisnis. Dilain sisi kebanyakan orang “Pintar” malas untuk berkerja keras dan sok cerdas,

Mencampuradukan Keuangan – Seorang “pintar” sekalipun tetap berperilaku bodoh dengan dengan mencampuradukan keuangan pribadi dan perusahaan.

Mudah Menyerah – Orang “Pintar” merasa gengsi ketika gagal di satu bidang sehingga langsung beralih ke bidang lain, ketika menghadapi hambatan. Orang “Bodoh” seringkali tidak punya pilihan kecuali mengalahkan hambatan tersebut.

Melupakan Tuhan – Kebanyakan orang merasa sukses itu adalah hasil jarih payah diri sendiri, tanpa campur tangan “TUHAN”. Mengingat TUHAN adalah sebagai ibadah vertikal dan menolong sesama sebagai ibadah horizontal.

Melupakan Keluarga – Jadikanlah keluarga sebagai motivator dan supporter pada saat baru memulai menjalankan bisnis maupun ketika bisnis semakin meguras waktu dan tenaga

Berperilaku Buruk – Setelah menjadi pengusaha sukses, maka seseorang akan menganggap dirinya sebagai seorang yang mandiri. Dia tidak lagi membutuhkan orang lain, karena sudah mampu berdiri diatas kakinya sendiri
BATIK KAOS KEDIRI TENUN IKAT JERSEY

Info Selengkapnya...

Peluang Usaha - Ide Sederhana Jual Es Batu

Etalase Usaha Mikro Kecil dan Menengah Kediri

Jangan pernah anggap remeh bisnis satu ini. Dengan modal minimal, pengelolaan sederhana, hebatnya lagi, bisa dibuat sebagai bisnis sampingan.

Peralatan yang diperlukan hanya sebuah freezer (minimal kapasitas 300 Liter atau kalau ingin profesional sekalian, coba cek di rumah mbah google mengenai mesin es polar - banyak yang jual kan… ) dan cetakan es batu yang dengan mudah ditemukan dipasaran.

Cetakan es batu dapat pula dibuat dari plastik 1 kg, yang diisi air lalu dibekukan. Hanya saja, jika menggunakan plastik, es batu yang dihasilkan besar-besar, dan konsumen harus memecahkannya lagi.

Bentuk (cetakan) es batu sangat tergantung dengan target pasar yang dibidik. Okelah, di sini kita akan membidik konsumen kita dari kelompok penjual makanan dan minuman pinggir jalan (penjual nasi goreng/pecel lele, cafe, resto bakso, dsb).

Apa yang berbeda dengan ES BATU kita ?

Pernah baca artikel: Es batu lebih kotor dari air comberan? Thats it… untuk meningkatkan nilai jual kita, buatlah sebuah tag untuk produk es batu kita yang higienis, aman dan tentunya sehat. Untuk promosi, buatlah stiker, brosur, dan leaflet yang menunjukkan bahawa es batu dengan merek “A” (merek yang kita buat untuk es batu kita) diproduksi seara sehat, sumber airnya juga bersih dan sehat, jika perlu uruslah surat dari DEP KES dan balai POM.

Lalu apa masih untung? Ya, masih. Dengan kualitas yang kita berikan, harga jual bisa lebih baik, apalagi kita dapat pula bekerja sama dengan konsumen kita (penjaja makanan, resto dsb) untuk membuat kampanye bahwa warung/resto mereka menggunakan es batu bermerek “A” yang dijamin sehat.

Sebagai referensi pengusaha es batu, kalau di Jogja, anda bisa melihat produsen ES POLAR yang memasok kebutuhan es batu untuk resto dan cafe di Jogja …

Ide sederhana untuk bisnis, kan? Selamat mencoba…!!
BATIK KAOS TENUN IKAT JERSEY

Info Selengkapnya...

Upah Minimum Naik, Investor Lari ...???

Etalase Usaha Mikro Kecil dan Menengah Kediri
Sebanyak 22 provinsi sudah menaikan upah buruh. Industri padat karya dan UKM terkena imbasnya. Ada ancaman PHK dan pemindahan pabrik ke lokasi lain. Bila hal ini terjadi, ekspor menurun dan impor makin merajalela. Pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) dan pemilik usaha padat karya menjerit mendapati putusan Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, mengenai besaran upah minimum Provinsi DKI Jakarta 2013. Upah minimum sebesar Rp 2,2 juta per bulan yang naik hampir 44% itu dinilai terlalu besar. Jeritan mereka itulah yang kemudian menjadi salah satu topik pembahasan dalam rapat kabinet di kantor presiden, Jakarta, Selasa lalu.

Hasil rapat itu memberi angin segar bagi pelaku UKM. "Usaha kecil menengah tidak diwajibkan menerapkan UMP," kata Menteri Perindustrian, M.S. Hidayat, usai mengikuti rapat. Pelaku usaha yang lebih besar yang tidak mampu menerapkan UMP dipersilakan mengajukan penangguhan kepada gubernur. Penangguhan pelaksanaan UMP itu, kata Hidayat, difokuskan pada tiga sektor industri padat karya, yaitu garmen, sepatu, dan tekstil. "Setelah diteliti bahwa labour intensive industry profit tidak besar, karena bila terjadi sesuatu, karyawannya terkena," Hidayat menambahkan.

Adapun perusahaan di luar tiga sektor itu, mayoritas tak khawatir dengan besaran UMP. Mereka lebih mengkhawatirkan aksi sweeping yang memaksa pekerja ikut unjuk rasa atau mogok kerja. Bagi pengusaha yang akan mengajukan penangguhan, pemerintah meminta mereka membicarakannya secara internal dengan karyawan atau bipartit. Ini dimaksudkan untuk menjaga kondisi di lingkungan perusahaan itu sehingga tidak menimbulkan gejolak di dalam.

Pemerintah meminta agar 14 hari sejak pengajuan sudah bisa diputuskan. Hingga akhir pekan lalu, dari 33 gubernur di Indonesia, sudah ada 22 gubernur yang menetapkan UMP untuk tahun depan. Ini berdasarkan data Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans). Menakertrans Muhaimin Iskandar meminta 11 gubernur lainnya mempercepat pembahasan dan penetapan UMP 2013 di daerah masing-masing. "Apabila diperlukan, kami akan terjunkan tim pendamping ke provinsi-provinsi yang belum menetapkan UMP," katanya.

Besaran UMP di berbagai provinsi itu mengalami kenaikan. Persentasenya bervariasi, dari yang terendah 8,75% hingga yang paling tinggi 43,87%. Kenaikan terendah terjadi di Provinsi Sumatera Utara, dari Rp 1,2 juta menjadi Rp 1,305 juta. Adapun yang paling tinggi adalah DKI Jakarta, dari Rp 1.529.150 menjadi Rp 2,2 juta (lihat: Upah Minimum Provinsi 2013). Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, menekan Surat Keputusan (SK) Nomor 189 Tahun 2012 tentang Besaran UMP DKI 2013 itu pada 20 November lalu. Jokowi meneken keputusan itu di tengah belum adanya titik temu angka UMP antara pengusaha dan buruh. Buruh mengusung angka Rp 2,7 juta, pengusaha Rp 1,978 juta, dan pemerintah Rp 2,176 juta. Angka itu muncul dalam sidang di Dewan Pengupahan Jakarta yang dihadiri tripartit, yaitu buruh-pengusaha-pemerintah.

Kalangan pengusaha yang diwakili Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) memilih walkout dalam sidang di Dewan Pengupahan. Mereka menilai Dewan Pengupahan tak bersidang sebagaimana seharusnya, yaitu menampung aspirasi semua unsur dalam tripartit dan lebih pro-buruh. Bagi pengusaha, keputusan Jokowi itu dianggap sebagai kezaliman. Adapun bagi buruh, putusan Jokowi itu adalah jalan tengah yang manis. "Saya sudah minta semuanya bisa menerima. Kalau berbicara senang tidak senang, puas tidak puas, orang hidup enggak ada habisnya," kata Jokowi. Meskipun rapat kabinet telah memutuskan bahwa UKM tak perlu membayar upah minimum seperti yang diputuskan gubernur, dalam putusannya Jokowi tak menyebutkan jenis dan besaran usaha yang boleh tidak mengikuti besaran UMP DKI 2013 itu. Dalam SK-nya, Gubernur DKI itu hanya menyebutkan bahwa perusahaan yang tidak mampu membayar UMP sesuai dengan SK bisa mengajukan penangguhan kepada gubernur melalui Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi DKI Jakarta.

Ketua Bidang Organisasi, Pembinaan, dan Humas Apindo, Anton J. Supit, menyatakan bahwa penetapan UMP DKI itu menjadi pukulan telak bagi pengusaha, terutama yang bergerak di industri dengan modal maupun ongkos produksi pas-pasan. Yaitu pengusaha yang bergerak di sektor industri padat karya dan UKM. Mereka ini menyerap pekerja lebih banyak dibandingkan dengan industri padat modal, seperti perbankan, perdagangan, otomotif, dan retail.

Para pengusaha dengan modal menengah ke bawah, kata Anton, akan sesak napas jika harus menaikkan UMP pekerjanya. "Bukan karena pelit dan mencari untung semata, melainkan banyak persoalan lanjutan yang akan dihadapi, baik pengusahanya maupun pekerjanya," kata Anton kepada Fitri Kumalasari dari GATRA.

Bagi industri padat karya dan UKM, persentase ongkos tenaga kerja mencapai 25%. "Itu di luar supervisor," katanya. Adapun bahan baku sekitar 60%, overhead (gaji karyawan menengah hingga direktur, listrik, logistik, pajak, dan lain-lain) 10%. "Sisanya yang 5% menjadi cadangan. Jika tidak digunakan, masuk keuntungan," ujar Anton, yang juga Presiden Direktur PT Sierad Produce ini. Anton menghitung, dengan UMP DKI yang Rp 2,2 juta, ongkos buruh naik dari 25% menjadi 32%. Ditambah dengan bahan baku 60%, menjadi 92%. "Kalau overhead 10%, kan nggak bisa dikurangi, biaya produksi jadi 102%, sehingga tak ada cadangan lain untuk keuntungan," katanya.

Industri padat karya, terutama yang berorientasi ekspor, menurut Anton, tak bisa begitu saja meminta kenaikan harga jual kepada pembeli. "Karena ciri komoditas kita global price competition," tuturnya. Kalau meminta kenaikan harga, pembeli bisa mencari barang yang lebih murah seperti ke Cina atau Vietnam. Adapun bagi industri padat karya yang berorientasi pasar domestik, jalan keluarnya adalah menurunkan kualitas barang agar harganya tetap terjangkau.

Di luar biaya produksi resmi itu, pengusaha masih dihantui beban lain, yaitu pungutan liar (pungli). Pungutan ilegal ini mulai ada sejak barang keluar pabrik hingga masuk pelabuhan. "Tapi pungli di jalan itu tak besar, sampai persenan dari biaya produksi," ujar Anton. "Mungkin masih ada pungli gede di sektor yang berhubungan dengan pemerintah," Anton menambahkan tanpa mau merinci jenis pungli yang dimaksudnya.

Sejumlah industri padat karya yang meradang gara-gara UMP DKI 2013 pun mendatangi kantor Apindo di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, akhir pekan lalu. Mereka adalah 60 perusahaan dari Kawasan Berikat Nusantara (KBN) Cilincing dan Marunda, Jakarta Utara. Dalam dialog dengan Apindo, mereka menyampaikan keberatan terhadap UMP dan memaparkan adanya ancaman pemutusan hubungan kerja (PHK) besar-besaran. "Pengusaha yang tidak mampu bayar akan tutup dengan cara membayar pesangon atau kabur karena tak mampu bayar pesangon itu," kata Sarman Simanjorang, Wakil Ketua Kamar Dagang dan Industri DKI. Penutupan pabrik ini akan membuat pasokan produksi berkurang dan ekspor menurun. Di sisi lain, produksi untuk pasar dalam negeri juga berkurang, yang membuat impor meningkat.

Ekses lain penerapan UMK DKI sebesar Rp 2,2 juta, menurut Sarman, adalah relokasi pabrik ke daerah yang memiliki UMP lebih rendah. Investor yang lari dari sebuah wilayah ke wilayah lain itu akan menimbulkan dampak sosial dan ekonomi bagi masyarakat di sekitar pabrik yang direlokasi. Khususnya bagi pemilik kontrakan karyawan, pedagang, pemilik warung makan, dan tentu saja tenaga kerja dari wilayah sekitar pabrik yang akan menganggur.

Ketua Federasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia, Sjukur Sarto, menyatakan bahwa kenaikan UMP DKI 2013 yang disebutkan tinggi, yaitu sebesar 43,85% dari UMP 2012, secara riil sebenarnya tidak sebesar itu. Sjukur menyajikan data bahwa sebelumnya, besaran UMP selalu di bawah kebutuhan hidup layak (KHL). Misalnya, pada 2012, dengan KHL Rp 1,89 juta, Pemerintah DKI menetapkan UMP Rp 1.529.150 yang jauh di bawah KHL. Sehingga, menurut Sjukur, kalau dihitung hanya dari 2012 ke 2013, UMP DKI seolah-olah tinggi sekali. "Kalau dihitung dari tahun ke tahun, riilnya hanya naik 15%. Tapi, karena dihitung tidak riil, angkanya 43% itu," katanya kepada Mira Febri Mellya dari GATRA.

Bila dibandingkan dengan negara-negara ASEAN lainnya, upah buruh di Indonesia, kata Sjukur, tergolong rendah. "Kita hanya bersaing dengan Laos," katanya. Upah minimum buruh di Malaysia, misalnya, tiga kali lipat dari Indonesia. Meskipun begitu, produk Malaysia mampu bersaing di pasar ekspor. Selain itu, investor asing juga tak canggung masuk ke Malaysia. Ini terjadi karena upah buruh bukan satu-satunya daya tarik investasi. Daya tarik lainnya adalah ketersediaan infrastruktur, keamanan, kepastian hukum, dan tidak adanya pungli.

Adanya kenaikan UMP DKI tahun depan, menurut Sjukur, membuat sebagian besar buruh di DKI puas. Meskipun, di daerah lain masih banyak buruh yang menerima UMP jauh di bawah KHL. "Misalnya di Kediri, Jawa Timur, UMP-nya hanya sekitar Rp 700.000. Di Lampung juga masih mengejar KHL," katanya. Adapun secara umum, UMP di Jawa Timur dan Jawa Tengah berada di sekitar KHL.

Bagi pekerja, kenaikan UMP itu memang menguntungkan. Namun, di sisi lain, sebenarnya ada efek samping yang juga perlu diperhatikan. Ia mengambil contoh UMP Tangerang, Banten, yang hampir sama dengan DKI. "Itu ada kesepakatan awal mereka bahwa UMP Tangerang lebih rendah Rp 3.000," tuturnya.

Namun hal itu menimbulkan ketimpangan dengan UMP di wilayah lain di Banten, seperti Serang yang Rp 1,6 juta. "Ngerinya, nanti terjadi migrasi pekerja dari Serang ke Tangerang atau migrasi konsumen perusahaan Tengerang ke Serang," ia menambahkan. Apabila ada perpindahan pabrik dari wilayah dengan UMP tinggi ke UMP lebih rendah, kata Sjukur, akan timbul pengangguran di wilayah UMP tinggi. "Kan, nggak mungkin semua buruh ikut pindah ke daerah pabrik itu juga. Ini yang kontradiktif dari kenaikan UMP," katanya.

Dalam penetapan UMP, kata Sjukur, pemerintah sebaiknya juga mempertimbangan ukuran perusahaan, yaitu besar, menengah, dan kecil. "Karena hubungan kerja mereka juga berbeda," ujarnya. Di perusahaan besar, sifatnya formal, sedangkan perusahaan kecil bersifat kekeluargaan. Selain itu, dari sisi gaya hidup dan beban psikologis, pekerja di perusahaan besar dan kecil juga berbeda. (Gatra)
BATIK KAOS TENUN IKAT JERSEY

Info Selengkapnya...

Usaha Tanpa Modal, Bisa ? Tentu Saja Tidak !

Etalase Usaha Mikro Kecil dan Menengah Kediri
Banyak orang yang ingin berwirausaha, namun seringkali mengalami kendala utama, yaitu masalah pemodalan. Mayoritas orang menganggap banwa memulai usaha harus dimulai dengan modal besar. Benarkah demikian ?

Ada kisah seorang teman yang dulu pernah membuka usaha pakaian muslimah. Ia bermitra dengan sahabat yang menurutnya memiliki perencanaan yang bagus dalam hal bisnis. Menurut perhitungan analisis modal yang dilakukan oleh sahabatnya, untuk membuka usaha ini membutuhkan dana sekitar Rp 25 juta. Dana tersebut dialpkasikan untuk menyewa tempat (sebuan toko kecil di kawasan yang banyak dihuni para mahasiswa sebuah perguruan tinggi), membeli peralatan, seperti kepala boneka sebagai pajangan (manekin), ranjang besi, tempat pajangan, dan baju-baju Muslim beserta aksesorisnya.

Ketika ia mengemukakan ide untuk berjualan ini kepada orang tuanya, orang tuanya langsung menyetujui dan mengucurkan dana sebagal modal awal dan jadilah toko kecil penjual pakaian muslimah.

Setelah sekian bulan berjalan ternyata bukan keuntungan yang didapatkan. Modal malah semakin menyusut sampai akhirnya toko itu tutup. Modal awal sebesar Rp 25 juta lenyap hanya bersisa perlengkapan toko, seperti kepala manekin, ranjang besi, tempat pajangan, dan beberapa potong baju.

Bukan hanya kerugian materi, ia pun seperti tidak memiliki muka lagi di depan orang tuanya. Ia ingin mengembalikan kepercayaan orang tuanya dan terus berpikir untuk membangun usaha yang menghasilkan. Namun, kali ini ia tidak mau lagi memakai modal besar. Selain trauma, dananya juga tidak ada.

Akhirnya, ia berpikir untuk membangun usaha baju rajutan. Ide ini ia dapatkan dari tetangganya yang sudah lebih dulu membangun usaha ini. Kepada tetangganya ini, ia sengaja datang dan belajar rajut. Setelah mengusai bagaimana membuat baju rajutan dengan mesin rajut, ia merasa percaya diri untuk memulai usaha.

Modal awalnya ia dapatkan dari tabungan jatah bulanan kiriman orangtuanya sebesar Rp 1 juta. Berkat kerja keras dan ketekunannya dalam waktu beberapa bulan ia bisa meningkatkan pendapatannya hingga Rp 8—15 juta per minggu.

Kisah ini sudah cukup menunjukkan kepada kita banwa ternyata modal besar tidak menjamin usaha pasti sukses. Apalagi kalau tidak didukung dengan manajemen dan pemasaran yang bagus. Sebaliknya, meski bermodal kecil, bila dibangun dengan kerja keras dan keuletan, modal pun akan berkembang besar.

Ada resep jitu dan Ir.Honky Eko Sriyantono franchisor Bakso Malang Kota untuk mengatasi kebimbangan dan kegamangan masalah modal yang pas-pasan, yaitu :
1. Ubah mindset Anda yang beranggapan bahwa suatu usaha hanya bisa dimulai jika mempunyai sejumlah uang sebagai modal usaha. Seorang calon entrepreneur sejati tidak akan mengurungkan niat untuk membuka usahanya karena tidak mempunyai modal. Sebaliknya, entrepreneur sejati akan memanfaatkan segala potensinya untuk bisa menghimpun modal yang diperlukan, misalnya dengan memaniaatkan jaringan relasi dan reputasi baik yang dimiliki untuk bisa mendapatkan pinjaman lunak dari kolega atau relasi.
2. Hilangkan anggapan bahwa memulai usaha harus langsung besar dan mapan. Kebanyakan pengusaha sukses merintis usaha mereka dari nol, lengkap dengan segala pahit getirnya perjuangan mereka.
3. Tekan kembali perhitungan modal usaha Anda. Sobagai contoh, untuk mengurangl kebutuhan sewa tempat, Anda bisa patungan bagi hasil dengan teman yang mempunyai lokasi usaha yang bagus.
4. Kreatiflah mencari sumber-sumber permodalan yang bisa dimanfaatkan, jika memang kebutuhan modal hasil hitungan Anda sudah tidak bisa ditekan lagi. Sumber-sumber permodalan ini bisa berasal dari institusi keuangan (misalnya koperasi simpan pinjam, pegadaian, atau BPR) atau perorangan (misalnya dari orang tua, sanak saudara, atau sahabat).

Namun dari semua itu yang lebih penting adalah action. Seorang pengusaha harus siap memulal menjalankan usahanya saat ini juga meskipun hanya bermodal kecil. Ya, saat ini juga ...!!

(kampungwirausaha.com)
BATIK KAOS KEDIRI TENUN IKAT

Info Selengkapnya...

Cara Mudah Dapat Modal Usaha

Etalase Usaha Mikro Kecil dan Menengah Kediri
Modal adalah salah satu hal penting yang dibutuhkan dalam memulai bisnis. Bagi para wirausahawan, keyakinan serta tekad yang kuat akan menunjang dalam mencari aset finansial. Beberapa jenis modal dalam ilmu ekonomi terbagi sebagai berikut :
1. Modal awal sebagai investasi awal
2. Modal kerja untuk bisnis yang akan dilakukan
3. Modal operasional.

Seringkali, semangat yang berkobar untuk memulai bisnis tertahan oleh modal awal yang tak kunjung terkumpul. Misalnya, modal untuk memulai bisnis penitipan hewan membutuhkan uang Rp 10 juta, tetapi dana yang tersedia hanya Rp 3 juta. Lalu, apa yang harus dilakukan ?

Berikut beberapa cara untuk mamperoleh modal :

1. Modal sendiri (self Financing)
Adalah aset atau simpanan yang Anda miliki. Modal dapat berupa deposito, tabungan, perhiasan, emas, atau barang berharga lainnya. Sewaktu-waktu Anda dapat menjual atau menggadaikannya untuk menambah modal bisnis. Jangan segan-segan untuk menggunakan aset Anda demi kepentingan bisnis. Memang, risiko bisnis perlu dihadapi jika prospek bisnis yang dijalankan merupakan sebuah investasi yang mendatangkan keuntungan berlipat ganda.

2. Modal Asing, Utang, atau Pinjaman.
Modal ini didapat dari meminjam. Misalnya, utang kepada lembaga kredit sepertl bank yang dikenal dengan istilah “debt financing”. Kredit yang ditawarkan oleh bank dapat berbentuk jangka pendek, jangka menengah, atau jangka panjang. Pada umumnya pemberian kredit oleh bank didasarkan atas hasil penilaian terhadap permohonan peminjam dari segi penggunaan kredit serta rencana pembayaran, riwayat perusahaan, dan besarnya jaminan yang dapat diberikan kepada bank.

3. Kerja Sama.
Pola kerja sama sering diambil sebagai jalan tengah memulal bisnis karena pola ini memiliki risiko kecil meskipun keuntungan yang didapat tidak besar. Untuk menarik perhatian rekan bisnis, Anda perlu membuat sebuah proposal perencanaan investasi bisnis yang disebut business plan. Bussiness plan harus disajikan semenarik mungkin sehingga mereka akan percaya untuk menanamkan modal.

Yakinkan bahwa bisnis Anda sangat potensial untuk dikembangkan dan yakinkan pula si penanam modal akan mendapat pengembalian ivestasi yang memuaskan. Untuk pembaglan keuntungan atau profit, hendaknya dlsampaikan se-objektlf mungkin tanpa diiming-imingi keuntungan yang besar, tetapi tidak berjalan lancar pada akhirnya. Oleh karena itu, kejujuran dan kepercayaan merupakan kunci keberhasilan dalam bekerja sama dengan rekan bisnls Anda.

Cara-cara diatas adalah inti teorinya. Nah, pada dataran prakteknya, tetap saja melakukan salah satu atau gabungan dari cara-cara diatas dengan tambahan kreatifitas. Untuk itu Kreatiflah ...!

(sumber:kampungwirausaha.com)
BATIK KAOS KEDIRI TENUN IKAT

Info Selengkapnya...

Inspirasi Yoris Sebastian - Lulusan SMA Beromzet Miliaran

Etalase Usaha Mikro Kecil dan Menengah Kediri
Kreatif, itu yang selalu dijadikan kebiasaan oleh Yoris panggilan akrab pria kelahiran Makassar 5 Agustus 1972 ini. Meskipun terkesan gila, namun ide—ide yang ia lahirkan mampu menghasilkan sesuatu yang bernilai.

Sedari kecil, Yoris selalu merefleksikan hal terkecil yang ia alami dan rasakan. ”Dulu zaman sekolah, saya suka membaca majalah Hai, ketika membaca itu saya memikirkan seharusnya seperti ini, atau seperti itu, maka ketika saya bekerja di sana sebagai wartawan lepas, saya langsung mempraktekkan apa yang dulu saya pikirkan”, terang Yoris.

Misalnya, pada saat meliput di Hard Rock Café, Yoris tak sekadar nongkrong, tapi juga mencoba menyerap sebanyak mungkin inspirasi dari apa yang ia lihat dan rasakan, sehingga ketika akhirnya direkrut oleh perusahaan multinasional tersebut, ia dapat mengaplikasikan apa yang menjadi buah pikirannya tersebut.

GM Termuda Di Asia
Sejak bekerja di Hard Rock, perjalanan karier Yoris terbilang sangat mulus. Karier mulus ini tentu tidak terjadi begitu saja. Telah banyak ide kreatif yang ia tuangkan ketika masih menduduki posisi Asisten Advertising & Promotions Manager di Hard Rock Café. Salah satunya yang paling terkenal ialah acara I Like Monday.

Konsep program musik I Like Monday yang diajukan Yoris sebenarnya sangat sederhana, ia hanya ingin melawan mitos bahwa hari senin itu mesti dibenci. Menurutnya, Senin juga bisa menyenangkan dengan hadirnya musisi-musisi lokal. Namun konsep ini sempat ditolak karena dianggap melawan trend Hard Rock yang selalu menampilkan band luar negeri. Keberanian Yoris mengajukan konsep tersebut karena memang ia sudah memikirkan secara matang.

”Saya berani waktu itu karena yakin bahwa musik lokal juga bisa mendominasi dan mengalahkan musik luar. Nyatanya hal tersebut terbukti, dari situ pula saya bisa mendapatkan award,” ungkap Yoris yang program musiknya berhasil meraih penghargaan Indonesia Young Marketer Award 2003.

Hanya enam tahun sejak bekerja di cafe yang sering mengundang artis dalam dan luar negeri tersebut, Yoris kemudian diangkat sebagai General Manager (GM). Hal ini tidak terjadi begitu saja, ide kreatif Yoris lah yang membawanya hingga berhasil menjadi GM dan membuat Hard Rock Café mendapat lebih banyak award di bawah kepemimpinannya. Gelar GM Termuda juga didapat ketika Yoris mengikuti kompetisi yang membawanya sebagai pemenang International Young Music Entrepreneur Of The Year Award (IYMEY).

“Waktu itu kan ada beberapa peserta dan dilihat siapa-siapa saja. Saya tahu bahwa saya menjadi GM termuda, ya saat saya ikut ajang itu. Jurinya yang bilang bahwa saya merupakan GM termuda di Asia dan termuda kedua di dunia,” aku Yoris yang saat itu menjadi GM di usia 26 tahun.

Menerima cukup banyak award ternyata tak membuat Yoris cepat puas. Tak cukup dengan I Like Monday, ia pun mulai memikirkan ide baru membuat konsep program TV bernama Destination Nowhere, yakni acara travel tanpa tahu tujuan yang kemudian mendapat rekor MURl.

Masuk ke Zona Entrepreneur
April 2007, Yoris memutuskan untuk menjadi entrepreneur dengan mendirikan OMG (Oh My Goodness) Creative Consulting bersama tiga orang rekannya. Di dalam bisnis ini, ia membantu para klien yang ingin membuat konsep bisnis yang berbeda dari bisnis sejenis. lde-ide ini didapatkan Yoris, selain dengan rajin mengikuti seminar dan membaca buku juga dari pengalamannya mengamati hal-hal yang kecil.

Dari situlah tercetus ide-ide yang berbeda. Seperti ketika Yoris membuat konsep untuk Plaza FX di Jakarta Pusat. Yoris sadar bahwa plaza ini sulit untuk bersaing dengan Plaza Senayan atau Senayan City di Jakarta Selatan karena ukuran ruangan yang kecil, namun ia yakin selama punya keunikan dengan perhitungan yang matang pasti tak kalah bagus. Salah satu keunikan yang digagas Yoris untuk FX adalah 12 ruang meeting yang dirancang oleh 12 arsitek dan desainer interior yang berbeda.

Tanpa Modal Materi
OMG Creative Consulting yang didirikannya, Yoris lagi-lagi meraih penghargaan Asia Pacific Entrepreneur Award di tahun 2008 untuk kategori ‘Most Promising Entrepreneur‘. Bisnis yang dijalankan oleh Yoris ini terbilang cukup berbeda karena bisa dikatakan tanpa modal materi sama sekali. Modal yang dimiliki hanya sumber daya manusia yang berkualitas, akal dan kreativitas. Saat ini OMG telah membantu banyak perusahaan untuk melakukan business innovation.

Batasi Klien
Untuk meningkatkan kualitasnya, saat ini Yoris sudah membatasi klien. Bila di awal usaha ia bisa mengerjakan hingga 18 konsep secara bersamaan dalam waktu sebulan, kini ia membatasi tidak Iebih dari 10 proyek. Yoris tidak ingin ada komplain dari klien.

Untuk saat ini, waktu minimal yang harus dikerjakan untuk satu proyek tidak kurang dari tiga bulan. Harga yang Yoris tawarkan untuk sebuah konsep bervariasi namun rata-rata berkisar ratusan juta. Yoris enggan menyebutkannya karena menurut dia, harga untuk masing-masing proyek akan berbeda tergantung besar atau kecil proyek dan perusahaan yang menjadi kliennya. Dari usaha ini dalam sebuIan Yoris bisa meraih omset hingga miliaran rupiah.

Meskipun Yoris hanya sempat kuliah selama dua tahun di jurusan Akutansi, namun dalam urusan pekerjaan, ia banyak merekrut karyawan lulusan S1 atau S2. Selain mempekerjakan anak-anak muda kreatif, ia juga mencoba merekrut ibu-ibu yang dianggapnya berpendidikan namun waktu banyak dihabiskan di rumah sehingga ilmu yang didapatkan tidak terpakai. Para ibu-ibu berpendidikan tersebut yang membantu dia dalam me-manage proyek tertentu. Mahasiswa pun Yoris berikan peluang untuk magang di perusahaannya. Namun harus memiliki surat izin PKL dari kampus.

“Saya tidak ingin ada yang bernasib sama seperti saya, keasyikan kerja jadi lupa kuliah, makanya harus pakai surat izin dari kampus,” ungkap Yoris sambil tertawa.
Toko OnlinePrediksi BolaJersey Bola

Info Selengkapnya...

Kain Tenun Ikat - Kodok Ngorek KN-021

Etalase Usaha Mikro Kecil dan Menengah Kediri
NAMA : KAIN TENUN IKAT
KODE : KN-021
LABEL : Kodok Ngorek
HARGA : Rp 150.000,-
STOCK : Tersedia
INFO PRODUK :
- Bahan terbuat dari Catton Combad Grassed Mercerised
- Kainnya berasa dingin di kulit
- Kainnya halus dan bisa menyerap keringat
- Zat warna sangat kuat dan tidak luntur
- Ukuran : 95 cm x 250 cm
- Berat : 250 gr

SEKILAS TENTANG KERAJINAN TENUN IKAT BANDAR KIDUL :
Kain tenun ikat Bandar Kidul merupakan hasil kerajinan masyarakat dan merupakan produk kebanggaan warga Kota Kediri. Produk ini juga sebagai oleh-oleh khas Kediri. Desa Bandar Kidul, Kediri, merupakan sentra kerajinan tenun ikat sejak beberapa puluh tahun sebelum jaman kemerdekaan Republik Indonesia.

Sejak awal munculnya pengrajin tenun, hingga sekarang para perajin tenun ikat Bandar Kidul masih menggunakan peralatan tradisional sederhana dan manual yang dirakit menggunakan kayu atau biasa disebut Alat Tenun Bukan Mesin (ATBM).

Saat menenun tangan dan kaki para pengrajin bergerak secara manual, sehingga terjadi gesekan antara kayu dan menghasilkan suara tersendiri. Suara yang terasa akrab dengan masyarakat Bandar Kidul, serta menggambarkan masih adanya semangat untuk berkarya demi mempertahankan dan memperkaya khasanah budaya nusantara.

Info Selengkapnya...