Tips Mudik Lebaran Naik Sepeda Motor

Belanja Online Makanan Khas Tradisional Indonesia


Mudik Hari Raya Idul Fitri gunakan sepeda motor jadi tren. Efisien, cepat, dan praktis. Untuk itu lakukanlah persiapan agar perjalanan aman dan lancar.

Persiapan yang sebaiknya dilakukan :

1. Jaga kondisi fisik lantaran mengendarai sepeda motor butuh energi ekstra. Jika kondisi menurun menjelang mudik, sebaiknya periksakan diri dulu ke dokter. Jangan paksakan diri. Kalau berkendara dengan badan sakit, konsentrasi bisa terganggu, tekanan darah labil dan selanjutnya mempengaruhi emosi.

2. Perkirakan barang kebutuhan yang akan dibawa. Jangan pernah membawa barang berlebih, apalagi ruang dari kayu di belakang sepeda motor. Jika memang banyak barang yang dibawa, sebaiknya dikirim lebih awal.

3. Patuhi peraturan. Sepeda motor tidak boleh dinaiki lebih dari 2 orang.

4. Siapkan kelengkapan berkendara, antara lain helm (minimal half face berlabel SNI), jaket (minimal lengan panjang dengan bahan kaku), hingga sepatu (berbahan keras, menutup semua kaki). Tak harus menggunakan kustom khas biker. Yang penting bisa melindungi diri dari kondisi terburuk. Jangan lupa jas hujan!

5. Simpan nomor telepon penting (darurat) dan bawa obat-obatan sebagai antisipasi atas berbagai kemungkinan.

6. Cek kondisi motor. Untuk memastikan kondisi motor Anda, periksa bagian berikut ini :

♦ Pastikan rem bekerja baik, khususnya depan.

♦ Ban, jika sudah botak, sebaiknya diganti. Usahakan memakai ban standar agar mampu memanggul beban dengan maksimal. Tekanan angin harus pas dengan yang telah ditetapkan pabrik.

♦ Semua lampu harus berfungsi. Lampu depan (jauh-dekat), lampu sein dan rem harus masih menyala. Penting sebagai tanda bagi pemakai jalan yang lain.

♦ Kaca spion. Banyak yang menganggap remeh, padahal jika terbiasa menggunakan spion dengan benar, kemungkinan ditabrak dari belakang jadi lebih kecil.

♦ Mesin sepeda motor dalam kondisi prima. Servis atau bawa ke bengkel sepeda motor Anda lebih dini kalau tidak angin antre terlalu lama.


(tokokuliner)

Info Selengkapnya...

Mudik Lebaran, Komeng Bawa Ketupat Khas Betawi

Toko dan Wisata Kuliner Kediri
Jika saja tak beristrikan wanita asal Malang (Jawa Timur), boleh jadi Komeng Spontan tak bakalan merasakan pernah mudik Lebaran atau istilahnya pulang kampung.

Sebab, komedian dan pembawa acara sejumlah program TV tersebut, tulen kelahiran Betawi asli. Seluruh keluarga besarnya pun tersebar tinggal di Condet, Pondok Labu dan Cileduk yang merupakan wilayah pinggiran Jakarta.

“Masak sih gue bilang sama temen-temen, Lebaran nanti gue mau mudik ke Condet, terus mampir ke Cileduk. Bisa-bisa gue diketawain orang. Pulang mudik ke situ mah, naik odong-odong juga nyampe,” celetuk pelawak kondang yang punya nama asli Sofiansyah itu sekenanya dengan logat Betawi.

Saat ditemui sedang sibuk syuting ‘Kampung Sahur Bejo’ RCTI, Komeng mengaku sama seperti tahun-tahun sebelumnya harus pulang ke Malang, Jawa Timur.

“Biasa, gue ikut bini mudik Lebaran. Bisa jalan bareng atau nyusul pada saat Lebaran pertama atau kedua,” tuturnya.

Ada hal yang kurang bagi Komeng jika sudah Hari Raya Idhul Fitri tiba dan berada di kampung halaman istri tercinta di Malang, Jawa Timur. Apa itu?

“Gue kagak pernah nemuin ketupat atau lontong khas Betawi yang dikasih sayur potongan labu siam dan irisan pete. Karena punya pengalaman kayak gitu, mending gue pesan ke nyokap supaya dibikinin,” jawabnya.

Perasaan Komeng pun tenang karena sudah bawa bekal ketupat atau lontong khas Betawi buat Lebaran di Malang.

“Coba lu bayangin, menantu lain mah bawa uang banyak atau hadiah pakaian mewah kalau mau tradisi sungkem ke mertua. Nah, gue cuma bawa ketupat atau lontong khas Betawi. Yang gue heran, keluarga besar bini, pada doyan semua,” tuturnya.

Sudah hampir sepuluh tahun belakangan mudik Lebaran ke Malang, Komeng mengaku tak berani jika harus bawa mobil sendiri.

“Wah, ngapain susah-susah sampai harus kejebak macet di sepanjang Pantura. Belum lagi di jalan raya daerah di sekitar Lumpur Lapindo, Sidoarjo. Mending pakai pesawat terbang, praktis, nggak lebih dari dua jam sudah sampai di rumah mertua,” pungkas ayah dari anak kembar tiga tersebut.



(poskota)

Info Selengkapnya...