Potensi Komoditas Unggulan di Kediri

Toko dan Wisata Kuliner Kediri
Kabupaten Kediri merupakan salah satu daerah di Provinsi Jawa Timur yang memiliki banyak komoditas unggulan. Meskipun luas wilayah Kabupaten Kediri hanya sekitar 5% dari luas keseluruhan Provinsi Jawa Timur. Namun potensi bisnis di daerah tersebut cukup menjanjikan, sehingga perlahan-lahan perekonomian masyarakat setempat juga mulai ikut terangkat.

Terletak di antara dua gunung, yakni Gunung Kelud dan Gunung Wilis. Kabupaten Kediri berbatasan langsung dengan Kabupaten Madiun dan Ponorogo di sebelah barat, Kabupaten Malang di sebelah timur, Kabupaten Blitar dan Tulungagung di bagian selatan, serta Daerah Jombang di sisi sebelah utara. Dengan membawahi sekitar 26 wilayah kecamatan dan sebanyak 343 desa, Kabupaten Kediri tentunya memiliki sektor ekonomi yang beragam. Sebut saja seperti sektor pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan, pariwisata, dan lain sebagainya.

Untuk mengamati lebih dekat potensi-potensi bisnis yang ada di Daerah Kediri, berikut ini kami informasikan beberapa komoditas unggulan di Kabupaten Kediri yang bisa kita kembangkan sebagai peluang usaha.

Potensi Pertanian
Dikenal sebagai salah satu lumbung padi bagi Provinsi Jawa Timur, Kabupaten Kediri memiliki komoditas pertanian yang di dominasi oleh produk tanaman pangan. Misalnya saja seperti padi, jagung, ubi kayu, ubi jalar, kacang tanah, kacang kedelai, sayur-sayuran, dan buah-buahan. Untuk komoditi padi, tersebar di beberapa kecamatan seperti Pare, Kecamatan Purwasari, Kepung, Plosoklaten, dan Kandangan. Untuk komoditas jagung banyak ditemukan di Kecamatan Pare dan Pagu. Daerah penghasil tanaman ubi kayu dan ubi jalar, terdapat di Kecamatan Mojo, dan Kecamatan Semen. Untuk produsen kacang tanah yang paling besar terdapat di Kecamatan Kras dan disusul oleh Kecamatan Banyakan.

Selain itu, produktivitas tanaman sayur dan buah-buahan di Kabupaten Kediri juga menunjukan perkembangan yang cukup bagus. Beberapa komoditi sayuran yang cukup potensial antara lain cabe/lombok, tomat, kacang panjang serta bawang merah. Beberapa daerah penghasil sayuran tersebut adalah Kecamatan Kandat, Puncu, Wates, Pare, dan Kepung. Sedangkan untuk potensi buah-buahan yang mulai dikembangkan masyarakat Kediri yakni jenis semangka, nanas, mangga podang, belimbing, durian dan sawo. Daerah-daerah penghasil komoditi buah-buahan di atas antara lain Kecamatan Kandat, Kunjang, Puncu, Grogol, Mojo, Banyakan dan Kepung.

Potensi Perkebunan
Tak kalah bersaing dengan sektor pertanian, potensi perkebunan di Kabupaten Kediri juga memiliki produk komoditas yang bernilai ekonomi cukup tinggi. Misalnya saja seperti tanaman tebu yang banyak diproduksi di Kecamatan Wates, produksi kelapa yang terdapat di Kecamatan Grogol, kapuk randu yang terdapat di Kecamatan Kandangan, tembakau di Kecamatan Purwoasri dan Papar, kopi di Kecamatan Kepung, jambu mete yang tersebar di Kecamatan Plosoklaten, serta beberapa produk komoditas lainnya yang dikembangkan melalui perkebunan rakyat, seperti misalnya perkebunan lada, cengkeh, kopi robusta, tebu, jambu mete, kenanga, dan kakao yang tersebar merata di seluruh wilayah Kabupaten Kediri.

Potensi Perikanan
Dari seluruh desa yang tersebar di Kabupaten Kediri, ada sekitar 124 desa yang mulai mengembangkan potensi perikanan. Mulai dari usaha pembenihan ikan, budidaya ikan konsumsi, budidaya ikan hias, sampai penangkapan ikan di perairan umum, yang semuanya menjanjikan keuntungan cukup besar bagi masyarakat di Kabupaten Kediri. Contohnya saja seperti beberapa sentra pembenihan dan budidaya ikan lele yang bisa kita temui di Kecamatan Badas, Pare, Gurah, Kepung, Kras, Ngasem, dan Gampengrejo.

Disamping potensi ikan konsumsi yang cukup cerah, bisnis budidaya ikan koi juga mulai dikembangkan di Kecamatan Plosoklaten, Kecamatan Badas, Kecamatan Pare, Kecamatan Wates, Kecamatan Kandat, Kecamatan Ringinrejo, dan Kecamatan Ngadiluwih. Melihat harga ikan koi di pasaran cukup bagus, banyak petani yang mulai memilih ikan hias ini untuk dibudidayakan sebagai peluang usaha. Sebab, harga jual ikan koi yang berhasil memenangkan kontes ikan, bisa mencapai puluhan hingga ratusan juta rupiah per ekornya.

Potensi Pariwisata
Pesona alam Kabupaten Kediri ternyata cukup potensial untuk dikembangkan sebagai kawasan obyek pariwisata. Sebut saja seperti Goa Selomangkleng, pegunungan Wilis, aliran Sungai Brantas, Pemandian Kuwak dan Dermaga Brantas. Untuk menghidupkan pariwisata di Daerah Kediri, pemerintah sengaja melengkapi objek wisata tersebut dengan arena olah raga, lokasi wisata pendidikan dan penelitian sejarah, area perkemahan, villa (home stay), kios makanan dan souvenir, dan lain sebagainya. Langkah yang diambil pemerintah setempat ternyata cukup efektif, terbukti pada tahun 2011 silam Kawasan Gunung Kelud dinobatkan sebagai obyek wisata alam terbaik se-Jawa Timur.

Melimpahnya kekayaan alam di Kabupaten Kediri, tentunya memberikan peluang besar bagi masyarakat guna meningkatkan perekonomian daerah setempat. Maju terus UKM Indonensia dan salam sukses.


(bisnisukm.com)

Info Selengkapnya...