Wanita Hamil Bisa Alami Orgasme Yang Luar Biasa

Toko dan Wisata Kuliner Kediri
Kehamilan membuktikan betapa tangguhnya perempuan. Selama itu pula, ia mengalami berbagai masalah. Misalnya rasa mual, berat badan meningkat, kelelahan dan sebagainya.

Tapi semua itu tidak menghalangi perempuan hamil melakukan aktivitas seksualnya. Malah, hubungan intim selama hamil diyakini mampu menciptakan sensasi lebih dahsyat.

Selebritis Jessica Simpson menyebut, seks selama hamil bisa menciptakan “big O”. Alias orgasme yang luar biasa sensasional. Pendapat Jessica didukung argumentasi medis.

Menurut dokter kandungan dan ginekolog di Rumah Sakit Misi Komunitas di Panorama City, California Dr Ruslana Kadze menjelaskan, perempuan saat hamil lebih sensitif.

"Peningkatan aliran darah ke daerah panggul dapat menyebabkan pembengkakan alat kelamin. Sensasi meningkat, akhirnya menambah kenikmatan wanita saat berhubungan seks. Perempuan juga memiliki lebih banyak pelumas vagina, yang juga dapat membantu meningkatkan kenikmatan berhubungan badan,” katanya.

Memang, ada juga wanita yang merasa sebaliknya.Payudara wanita mungkin merasa lebih geli atau sensitif, terutama pada trimester pertama. Beberapa wanita akan menemukan sensitivitas meningkat menjadi cepat terangsang.

“Tapi beberapa mungkin merasa tidak nyaman dan mungkin ingin payudara mereka untuk tidak disentuh sama sekali,” kata Kadze. Juga benar selama trimester pertama, beberapa wanita merasa terlalu lelah, murung atau gugup tentang kehamilan sehingg enggan berhubungan seks.

Untungnya, ini biasanya memudar setelah trimester kedua berlangsung. “Jadi yang baik menikmati seks selagi bisa,” kata Kadze.

Kalau Anda ingin lebih bergairah selama hamil, beberapa saran Dr Ruslana Kadze bisa dicoba. Sempatkan berolahraga yang sesuai dengan kondisi Anda. Ini bisa meningkatkan libido. Mitra Anda (baca: suami) perlu lebih memahami kondisi anda, terutama bagaimana agar aktivitas seksual tetap nyaman. Misalnya memilih posisi yang nyaman.


(Foxnews)

Info Selengkapnya...

Tips Mengenali Masa Subur Untuk Cepat Hamil

Toko dan Wisata Kuliner Kediri
Masa subur menjadi hal yang bisa menentukan apakah Anda ingin cepat hamil atau menundanya.

Bagi Anda yang tidak mau menunda momongan setelah menikah, sudahkah memahami siklus masa subur ? Jika belum berikut ini ciri-ciri wanita memasuki masa subur.

Penentuan masa subur ini penting karena waktu tersebut sangat baik untuk program memiliki anak.

Biasanya waktu ovulasi adalah 14 hari dari perkiraan hari pertama Anda haid selanjutnya. Siklus menstruasi ini dihitung dari hari pertama haid sampai hari pertama menstruasi selanjutnya.

Jika masih bingung, berikut ini contoh penghitungannya. Misalnya Anda menstruasi setiap tanggal 15. Kita anggap saja dalam sebulan ada 30 hari, jadi dengan siklus 28 hari maka perkiraan hari pertama menstruasi selanjutnya adalah tanggal 13. Ini berarti ovulasi Anda terjadi 14 hari sebelum tanggal 13 yaitu sekitar tanggal 29.

Bagi pasangan yang tengah menjalankan program kehamilan, disarankan melakukan hubungan seksual pada masa suburnya dan tidak melakukannya 2-3 hari sebelum masa subur. Cara ini dilakukann untuk menjaga kualitas sperma tetap prima karena pembentukan sperma akan matang dalam 3 hari.

Bagaimana sudah paham cara menghitung masa subur ? Jika sudah, selain dengan menghitung, Anda juga bisa mengenali kapan masa subur tersebut dari ciri-ciri perubahan tubuh. Berikut ini ciri-ciri yang biasa dialami wanita saat masa subur:

Perubahan Cairan Serviks
Saat masa subur, cairan yang keluar di leher rahim mengalami perubahan. Jika dalam kondisi normal, cairan itu biasanya lengket dan bertekstur 'creamy' (kental). Namun saat masa subur (ovulasi) jumlah cairan akan lebih banyak, dan teksturnya lebih cair dengan warna yang bening.

Meningkatnya Hasrat Seksual
Saat masa subur hormon wanita bergejolak. Keadaan itu akan berujung pada meningkatnya hasrat seksual. Oleh karena itu, ini juga merupakan saat yang tepat untuk bercinta dengan suami.

Meningkatnya Temperatur Tubuh
Saat masa subur, wanita akan mengalami kenaikan temperatur tubuh. Hal itu disebabkan oleh munculnya hormon progesterone dalam tubuh saat masa-masa ovulasi.

Payudara Lebih Lunak
Produksi hormon yang cukup tinggi saat masa-masa ovulasi mengakibatkan beberapa perubahan dalam tubuh, termasuk payudara. Umumnya di masa ovulasi, payudara wanita menjadi lebih lunak dan lembut.


(detik.com)

Info Selengkapnya...