Cara Ternak Ikan Gurame di Kolam Terpal Plastik

Etalase Usaha Mikro Kecil dan Menengah Kediri
Ikan gurame adalah sejenis ikan tawar yang cukup mudah untuk diternak dimana saja. Anda yang ingin mencoba budidaya ikan gurame sebenarnya tidak begitu kesulitan. Jika dilihat dari potensi bisnis, ada peluang besar dengan keuntungan yang mumpuni. Anda dapat menyaluran hasil budidaya ikan gurame ke restoran ataupun supermarket. Tingkat konsumsi masyarakat akan ikan guramepun mengalami peningkatan. Hal-hal inilah yang menjadi alasan bagi Anda untuk mencoba bisnis ini.

Bahkan yang menarik lagi adalah Anda tidak perlu harus menggunakan kolam permanen, melainkan kolam terpal. Kolam terpal adalah kolam plastik yang kedap air. Dari segi biaya, jenis kolam terpal ini mudah dan hemat daripada membuat kolam permanen dengan bahan semen.

Tentu dengan melakukan budidaya ikan gurame ini akan menambah penghasilan yang diperoleh oleh Anda dan keluarga. Panen ikan gurame adalah sekitar 3 bulan sekali dan masing-masing ikan memiliki bobot rata-rata sekitar 2-4kg. Setelah panen, Andapun cukup menelepon pihak pedagang ikan sehingga Anda tidak perlu repot menjualkannya. Atau, Anda dapat menjadi agen bagi supermarket besar.

Tips Budidaya Ikan Gurame
Tahukah Anda bahwa ada banyak petani yang sukses melakukan budidaya ikan gurame di kolam terpal di halaman rumah mereka? Ya, kolam terpal sendiri menjadi jawaban untuk meringankan modal awal Anda. Selain itu, kolam terpal memiliki beberapa kelebihan, di antaranya adalah :
- Bisa dibongkar pasang dengan mudah
- Mereduksi bakteri yang menyerang ikan gurame.


Untuk memulai budidaya ikan gurame, Anda bisa menerapkan langkah-langkah berikut ini:
1. Menyiapkan lahan.
Ratakan tanah halaman Anda dan bersihkan dari berbagai material tajam jika ada. Sediakan lahan dengan ukuran 2mx4m. Lahan tadi digali dengan kedalaman 100cm dan padatkan lagi. Taburi sekam pada lahan yang sudah digali. Lapisi bakal kolam menggunakan terpal. Tepian kolam dapat dipasang pagar bambu. Usahakan agar air memiliki pH standar yaitu pH 6,7-8,6 dengan suhu 29-30 derajat Celcius.

2. Memilih benih
Ada 2 jenis benih yang bisa Anda pilih yakni pembibitan sendiri atau membeli bibit gurame dari peternak lain. Bagi peternak pemula, Anda bisa membelit bibit gurame dari pedagang ikan lain. Sementara itu, bagi yang sudah mengerti dapat melakukan perkawinan sendiri indukan agar mendapatkan bibit dengan kualitas unggul. Pilih bibit yang berukuran 3 jari orang dewasa. Kalau terlalu kecil malah akan menyebabkan kematian karena disebabkan sulit beradaptasi. Beri pakan yang bernilai gizi tinggi dimana memiliki kandungan prebiotik.

3. Pemberian pakan
Untuk selanjutnya adalah melakukan pemberian pakan dengan 3 tahap berikut:
- Pakan untuk bibit
- Pakan untuk merangsang pertumbuhan
- Pakan untuk ikan gurame indukan.

Pakan yang diberikan dapat berupa sayuran hijau seperti selada, kangkung, kubis dan lain-lain serta pakan dan daun keladi. Diberikan sebanyak 2 kali sehari yakni pagi dan sore hari.

4. Membersihkan kolam
Kunci kesuksesan budidaya ikan gurame adalah menjaga kebersihan kolam. Kolam terpal sudah seharusnya dibersihkan secara rutin dari kotoran ikan dan sisa makanan menggunakan jaring. Ini berguna agar ikan gurame tidak terkena jamur ataupun penyakit. Air kolam terpal untuk budidaya ikan gurame diganti secara berkala. Namun tidak perlu dibuang semuanya, cukup 600% dari totalnya. Air paling baik digunakan adalah air tanah.


PANEN
Yang menjadi tujuan utama adalah panen dari hasil budidaya ikan gurame tersebut. Dari tebaran 1000 ekor bibir, akan mendapatkan 200 kwintal. Jadi, Anda bisa kalikan sendiri. Semoga artikel ini bermanfaat!

(sumber:5persen.com)
97Kediri 100 Kediri Kediri Kediri 9673Prediksi Bola. Kuliner