Bisnis baby day care memiliki peluang cukup baik di tengah-tengah dinamika kehidupan modern, khususnya di perkotaan, di mana pekerjaan adalah rutinitas sehari-hari yang tidak bisa ditinggalkan.
Telah menjadi budaya untuk menitipkan anak kepada pengasuh, baby sitter, ataupun pembantu rumah tangga di rumah. Cukup dilema bagi para orang tua jika mereka menitipkannya kepada seseorang yang tidak bisa mengasuh anak dengan baik sehingga berdampak pada perkembangan si buah hati. Dengan begitu, peluang bisnis baby day care cukup menjanjikan jika dapat dikelola dengan baik.
Baby Day care atau tempat penitipan bayi yang dimaksud disini adalah tempat penitipan anak sekaligus seperti sekolah awal, sekolah usia dini bagi anak-anak tersebut.
B. TAHAP MEMULAI BISNIS
- Mencari tenaga profesional sesuai dengan posisi yang diberikan.
- Menyiapkan modal untuk menyewa tempat yang strategis, membiayai tenaga kerja, serta membeli peralatan yang diperlukan.
C. HAMBATAN BISNIS
- Modal yang relatif besar, sekitar Rp 30 juta sehingga diperlukan analisis yang cermat.
- Sulitnya mencari tenaga pengasuh yang profesional.
D. STRATEGI BISNIS
- Lakukan promosi melalui media cetak, eletronik, dan online,
- Cari lokasi yang strategis, misalnya di Iingkungan perumahan agar orang tua mudah memantau anaknya.
- Lakukan evaluasi intern secara berkala guna memantau perkembangan bisnis. Servis serta pelayanan yang baik terhadap klien menjadi kunci utama dalam bisnis ini.
E. TIP SUKSES
Dalam bisnis jasa, hal terpenting adalah pelayanan yang baik terhadap klien.
a. Investasi Awal (Ia)
1) Sewa tempat/tahun 1 unit Rp 12.000.000,00
2) Peralatan
- Meja 3 bh Rp 1.200.000,00
- Kursi 10 bh Rp 500.000,00
- Stok mainan anak Rp 500.000,00
- Buku edukatif Rp 200.000,00
- Tempat tidur/boks bayi 10 unit @ Rp300.000,00 >> Rp 3.000.000,00
- Biaya cadangan Rp 10.000.000,00
Total Investasi Awal (Ia) Rp 27.400.000,00
b. Biaya Operasional (B0)
1) Upah baby sitter/bln 5 orang @ Rp1.000.000,00 >> Rp 5.000.000,00
2) Gaji psikolog anak 1 orang – Rp 1.500.000,00
3) Keperluan bayi:
- Susu formula Rp 1,500.000,00
- Popok Rp 1.000.000,00
- Makanan & buah-buahan Rp 1.000.000,00
4) Air & Iistrik Rp 300.000,00
5) Transportasi Rp 500.000,00
6) Komunikasi Rp 200.000,00
7) Promosi:
- Brosur Rp 250.000,00
- Kartu nama Rp 150.000,00
8) Blaya penyusutan peralatan 3 th Rp 149.972,22
9) Biaya Lain·Iain Rp 100.000,00
Total Blaya Operasional (Bo) Rp 11.649.972,22
c. Analisis BEP (Break Even Point)
1) Omzet rata-rata per bulan (O) 260 bayi Rp 14.300.000,00
2) Total biaya operasional/bln (Bo) Rp 11.649.972,22
3) Laba/bln (Lb = O — Bo) Rp 2.650.027,78
BEP = Ia/Lb = 10,34 bulan
Asumsi :
- Asumsi jumlah anak yang dititipkan per hari adalah 10 anak sehingga sebulan terdapat 260 anak.
- Asumsi boks bayi dipesan dengan ukuran khusus dari pengrajin furnitur.
- Asumsl waktu kerja efektlf 26 hari/bln.
- Jam kerja pukul 08.00-20.00.
- Biaya penitipan anak adalah Rp 55.000,00 per 6 jam.
- Masa manfaat aset peralatan adalah 3 tahun (36 bulan), beban penyusutan per bulan jika nilai residu Rp 1.000,00 adalah sebesar (Rp 5.400.000,00 — Rp 1.000,00)/36 bulan = Rp 149.972.22,00 per bulan.