Senangnya Manohara Dapat Job Lagi

Toko dan Wisata Kuliner Kediri
Manohara selama ini dianggap gagal berakting dalam sinetron seri. Dia pun sepi job dan memilih sibuk jadi sosialita.

Setelah lama sepi order besar, akhirnya Manohara Odelia Pinot (Mano) mendapat job. Dia ikut main film layar lebar berjudul Loe Gue End. Mano merasa beruntung dipercaya membintangi film komedi tersebut. Asal tahu saja, ia sempat dianggap gagal dalam berakting ketika membintangi sinetron seri Manohara di layar kaca.

“Ya, aku terima kasih dikasih kepercayaan terjun di layar lebar, excited dan nervous juga. Ini sesuatu yang belum pernah aku lakuin sebelumnya, aku belajar banyak banget,” ujarnya.

Di Loe Gue End, Mano berperan sebagai Vira, perempuan yang gila belanja atau sering disebut shopaholic. “Aku sebagai Vira. Vira ini narsis dan shopaholic banget. Kalau ada kejadian apa pun dia kayak nggak peduli banget,” ujarnya

Namun, Mano menjamin kepribadiannya jauh berbeda dengan kepribadian Vira. “Vira itu lebih fun, easy going. Kalau aku lebih diam. Seru sih bisa meranin sesuatu yang beda,” terangnya.

Sang sosialita berjanji akan terus belajar memberikan penampilan dan kemampuan aktingnya yang terbaik.

“Dua tahun ke belakang aku melakoni job sinetron striping. Lumayan melelahkan juga. Jadi tahun ini ambil job yang lebih santai. Misalnya, menerima job untuk foto majalah. Aku juga saat ini lagi mengurusi usaha restoran. Jadi di sela-sela kesibukan, aku mulai merintis usaha lain,” terang Mano.

Adakah kesulitan ngartis di bulan puasa ini?

“Ya, alhamdulillah nggak berat-berat banget. Ramadhan sebelumnya aku ambil striping sinetron, ya jadi sudah biasa,” jawabnya.

Dibandingkan di lokasi syuting, bagi Mano, berpuasa dalam musim panas ketika masih tinggal di Prancis terasa lebih berat.

“Masa kecil, aku Ramadhan di Prancis. Di sana, komunitas Islam membuka rumah mereka untuk dijadikan masjid dan buka puasa. Senang ya. Di sana kalau lagi summer (musim panas) siangnya lebih lama, jadi waktu puasanya jauh lebih lama,” kenangnya.

Untuk hidangan yang disantapnya ketika berbuka puasa, Mano mengaku tak pernah pilih-pilih.

“Aku sih selama buka nggak harus tiap hari (menunya) berubah. Yang penting, yang aku suka di bulan puasa itu semua keluarga kumpul. Apalagi, kemarin nenek datang dan dia masak masakan khas Makassar. A lot of food,” ceritanya.

Sejak drama perceraian dengan Tengku Muhammad Fakhry dari Kesultanan Kelantan-Malaysia, Mano mulai jarang wara-wiri lagi. Pergaulannya kebanyakan di kaum elite sosialita dan dunia malam.

“Hidup Mano tidak seperti dulu. Cari duit dan relasi, dia sama ibunya bergaul sama banyak pejabat. Macam-macam urusannya, makanya nggak heran kalau Mano sering digosipin punya affair sama pejabat atau tokoh tertentu. Ya begitu lah,” ungkap sebuah sumber.


(RMOL)

Info Selengkapnya...